Kerinci, AP – Untuk mendukung pembangunan bidang keagamaan di Kabupaten Kerinci, Pemerintah Daerah terus mendorong terbentuk dan berkembangnya Taman Pendidikan Al Qur’an/Taman pendidikan Seni Al Qur’an (TPA/TPSA) yang berkualitas.
Bahkan, Pemerintah Daerah mengharapkan kegiatan di TPA/TPSA mampu membangkitkan identitas religious dan kultural yang dimiliki dengan membangun konsolidasi dan kesadaran bersama bagi semua pihak untuk berpartisipasi secara lebih optimal bagi kemajuan perkembangan TPA/TPSA di Kabupaten Kerinci.
Hal tersebut dikagakan Wakil Bupati Kerinci, Ami Taher, saat membuka pembekalan dan pelatihan Guru TPA/TPSA Kabupaten Kerinci Tahun 2019, yang dilaksanakan di Hotel Mahkota Sungai Penuh, yang diikuti oleh para guru TPA/TPSA di Kabupaten Kerinci.
Dikatakan Ami Taher, bahwa Pemerintah Daerah telah menetapkan visi dan misi pembangunan daerah untuk Lima tahun ke depan. Salah satunya, meningkatkan pembangunan SDM yang berkualitas dan mempunyai salah satu program unggulan yakni meningkatkan pembinaan keagamaan.
Program ini di antaranya, dengan mendirikan pesantren tahfidz Al-Qur’an, mengadakan pesantren Ramadhan, mengaktifkan kembali BKMT, pengajian karang taruna, pengajian umum, pengajian adat, mengembangkan organisasi keagamaan, peningkatan anggaran honor guru ngaji/TPA/TPSA dan penjaga masjid. “Program inilah, nantinya, yang ikut mendukung dan mewujudkan visi dan misi Kerinci Lima Tahun kedepan,” ujar Wabup.
Diakui Wabup, bahwa Pemerintah menyadari bahwa TPA/TPSA mempunyai peran penting dan strategis dalam membangun generasi muda yang berakhlak sesuai dengan ajaran Islam.
Untuk itu, Pemerintah Daerah sangat mendukung kegiatan TP/TPSA dengan memberi perhatian terhadap kesejahteraan para guru TPA/TPSA walaupun nominalnya belum memadai. “Namun demikian, Pemerintah akan tetap berupaya meningkatkannya,” tegaskannya.
Wabup mengharapkan kegiatan di TPA/TPSA mampu membangkitkan identitas religious dan kultural yang dimiliki dengan membangun konsolidasi dan kesadaran bersama bagi semua pihak untuk berpartisipasi secara lebih optimal bagi kemajuan perkembangan TPA/TPSA di Kabupaten Kerinci.
Ami Taher juga menuebutkan, TPA/TPSA dianjurkan tidak hanya semata-mata mengajarkan membaca Al-Qur’an. Pengakuan dia, tidak kalah pentingnya adalah pembinaan karakter, akhlak melalui didikan subuh, wirid remaja, Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) dan lain sebagainya, pungkasnya. (hen)