Jambi, AP – Badan Pusat Statistik (BP) Provinsi Jambi mencatat angka nilai impor Jambi pada Februari 2019 turun sebesar 3,93 persen dibanding bulan sebelumnya yaitu dari 5,68 juta dolar AS menjadi 5,45 juta dolar AS.
Kepala BPS Provinsi Jambi, Dadang Hardiawan, di Jambi Senin, (08/04), mengatakan untuk data transaksi impor terbesar pada Februari 2019 adalah dari negara Kanada yang mencapai 65,11 persen atau senilai 3,55 juta dolar AS disusul dari Tiongkok yaitu sebesar 18,36 persen (1 juta dolar AS).
Impor Provinsi Jambi melalui tiga pelabuhan laut utama di Jambi yaitu Pelabuhan Talang Duku Jambi, Muara Sabak dan Kuala Tungkal serta pelabuhan udara Bandara Sultan Thaha.
Nilai impor pada Februari 2019 sebesar 5,45 juta dolar AS, turun dibanding bulan sebelumnya dan penurunan impor itu dipicu oleh turunnya nilai impor pada kelompok Bahan Kimia dan sejenisnya serta kelompok mesin dan alat angkutan.
Bila dilihat perannya sampai dengan Februari 2019, impor Kelompok Hasil industri dan lainnya memberikan kontribusinya 50,95 persen dari total impor, diikuti peran Kelompok bahan kimia dan sejenisnya yaitu sebesar 22,20 persen dan impor lelompok mesin dan alat angkutan yang memberi kontribusi sebesar 20,25 persen.
Dadang juga mengatakan, untuk kelompok komoditi makanan dan sejenisnya berperan sebesar 6,41 persen dan kelompok komoditi Karet dan sejenisnya hanya berperan 0,19 persen. ant