Bupati Minta Kadis PUPR Turun Ke Jalan
Kerinci, AP – Wacana Rute Estape Event Internasional Balap Sepeda Tour de Singkarak (TdS) yang dijadwal akan dimulai pada 02 November 2019, mendatang, masih butuh pembenahan sarana dan prasarana.
Renacana Rute untuk Kabupaten Kerinci, akan melintasi objek wisata Air terjun Telun Berasap Kayu Aro, dan finish di objek wisata Danau Kerinci. Namun, saat memantau persiapan, selasa lalu, Tim TdS masih menemukan adanya jalan yang rusak, dan perlu diperbaikan.
Dari hasil survey Tim, Bupati Kerinci, H. Adirozal, memerintahkan kepada Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), untuk melihat kondisi jalan kewenangan Kabupaten Kerinci yang akan menjadi rute Tour de Singkarak ini.
“Kadis PU, silakan dipantau dan cek jalan kabupaten yang rute TDS, mana saja yang masih rusak,” perintah bupati kepada kadis PU Kerinci.
Untuk menyukseskan TdS 2019, penegasannya, seluruh jalan yang akan dilintasi dan rusak, maka akan dilakukan perbaikan secepat mungkin. “Mana yang tanggung jawab kita, akan kita perbaiki secepatnya,” tegasnya.
Bahkan sebagai bentuk keseriusan Bupati Kerinci dalam menyambut tour de singkarak, dirinya juga meminta kepada Kadis PUPR untuk melihat anggaran untuk perbaikan jalan. Jika ada jalan yang rusak yang masuk rute TDS yang belum dianggarkan, maka untuk segera dianggarkan, dengan menggeser perbaikan jalan yang belum saatnya untuk dibutuhkan.
“Nanti anggaran yang ada, yang belum saatnya dibutuhkan, digeser untuk perbaikan jalan. Dewan, akan kita beritahu dikarena itu merupakan kebutuhan untuk tour de singkarak,” bebernya.
Keinginan keras dari Bupati Kerinci Adirozal, yang merupakan master pariwisata pertama di Kerinci, agar Kerinci masuk dalam rute tour de singkarak tersebut. Bukan saja sebagai bentuk untuk menghabiskan anggaran, akan tetapi tujuan utama yakni mempromosikan wisata Kerinci untuk lebih mendunia.
“Ini merupakan event internasional, jika berpikir untuk sementara, maka yang untung merupakan Kota Sungaipenuh. Karena orang akan menginap, dan berjualan di Kota Sungaipenuh. Tapi untuk Kerinci, hanya mendapat promosi. Karena yang akan kita kejar, wisata Kerinci agar lebih dikenal oleh seluruh Dunia,” ucapnya.
Untuk itu, ia berharap kepada semua elemeb untuk mendukung event inyernasional balap sepeda tour de singkarak pada bulan November mendatang, dimana Kerinci termasuk salah satu rute estape.
“Jangan sampai, ini yang pertama dan untuk yang terakhir. Kita ingin, ini akan merupakan event yang berkelanjutan, karna Kerinci merupakan branding pariwisata,” tandasnya. (hen)