Jambi, AP – Batalyon Infanteri Raider (Yonif R) 142/Ksatria Jaya, pada Minggu ke II Juli 2019 yang direncanakan akan melaksanakan tugas negara yaitu Tugas Mengamankan perbatasan Republik Indonesia – Republik Demokratik Timor Leste (RDPL).
Dalam rangka tersebut Yonif Raider 142/KJ menyiapkan segala perlengkapan yang akan digunakan dalam bertugas, disamping itu hal yang tidak kalah pentingnya yaitu penyiapan personel khususnya tenaga kesehatan
Itu semua dimaksud, mengingat beratnya lokasi pos-pos dan jauhnya jarak ke puskesmas ataupun Rumah Sakit. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melaksanakan Latihan Dalam satuan berupa Penataran Kesehatan bagi personel Yonif R 142/KJ sebanyak 25 orang. Nantinya personel tersebut akan mengisi 20 Pos di Sektor Timur wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pelaksanaan Penataran Kesehatan ini dimulai dari tanggal 12 April s.d 11 Mei 2019, sebagai Komandan Penataran atau Latihan langsung dibawah pimpinan Danyonif R 142/KJ, Mayor Inf Ikhsanudin, S.Sos, M.M, dan Koordinator Latihan Letda Ckm Hendri (Danton Kes) dengan tenaga pengajar dokter Yonif R 142/KJ, dr Darma.
Danyonif R 142/KJ, Mayor Inf Ikhsanudin, S.Sos, M.M saat dikonfirmasi awak penrem membenarkan bahwa kemaren hari Jum’at tanggal 12 April 2019 telah dilaksanakan Latihan Dalam satuan berupa Penataran Kesehatan bagi personel Yonif R 142/KJ sebanyak 25 orang.
Adapun Penataran Kesehatan ini juga mendapat dukungan dari Denkesyah 02.04.02 Jambi baik berupa tenaga pengajar dan tempat belajar di AKPER Gapu dan Personel Penataran Kesehatan diberi kesempatan belajar di tempat praktek beserta alat praktek di Rumkit Tk. IV dr Bratanata Jambi, ujar Danyon.
Adapun Beberapa materi yang diberikan guna mendukung pelaksanaan tugas diantaranya perawatan luka, pemasangan infus dan injeksi serta bantuan hidup dasar.
“Harapannya personel Penataran Kesehatan selain memberikan bantuan Kesehatan kepada sesama personel Satgas RI-RDTL Yonif R 142/KJ, juga mampu melayani masyarakat sebagai wujud Pembinaan Teritorial, menciptakan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan di sekitar wilayah penugasan,” Ujar Mayor Inf Ikhsanudin. (***)