Kerinci, AP – Untuk menghindari banjir dan puso terhadap puluhan hektare persawahan warga tiga desa Tanjung tanah, warga butuh irigasi.
Hal ini dikatakan Hardiman, salah seorang warga Desa Tanjung Tanah, kepada awak media kemarin. Menurut dia, setiap musim hujan, puluhan hektare sawah warga jadi langanan banjir. Akibatnya, tanaman padi warga terancam puso.
Tiga Desa Tanjung Tanah, kecamatan Danau Kerinci yang dimaksud, yakni Desa Simpang Empat Tanjung Tanah, Desa Baru Tanjung Tanah, dan Desa Tanjung Tanah.
Pengakuan Hardiman, meskipun di area Puluhan hektar sawah tersebut terdapat aliran Sungai, namun sudah Puluhan Tahun tidak adanya irigasi. “Memang sudah saatnya, untuk dibuat irigasi,” ujarnya.
Selama ini, sudah ada rencana Desa untuk melakukan pembuatan irigasi. Namun dikarenakan lokasi yang berada di perbatasan dengan Desa Koto Iman, sehingga tidak diperbolehkan. “Karna letaknya diperbatasan, maka tidak boleh,” katanya.
Untuk itu, warga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kerinci agar nelakukan pembuatan irigasi di area persawahan Tiga Desa tersebut. “Ini sangat dibutuhkan warga, untuk itu ini menjadi catatan khusus Pemkab Kerinci kedepannya,” tandasnya. (hen)