Tim Satgas: Harga Sembako Masih Normal
Sungaipenuh, AP – Guna menjaga stabilitas harga sembako dipasar Sungaipenuh, Tim Satgas Pangan, kamis (02/05) lakukan sidak kepasar Tanjung bajure Sungaipenuh.
Tim Satgas terdiri dari Dinas Ketahanan Pangan, Kodim 0417 Kerinci dan Polres Kerinci, serta BPOM Sungaipenuh.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sungaipnuh, Herman menjelaskan Sidak dilaksanakan sejumlah instansi untuk memantau dalam usaha mengontrol harga Sembako jelang Bulan Ramadhan.
“Sidak ini kegiatan rutin kita, untuk memantau harga sembako jelang Ramadhan,” sebut Herman.
Pengakuan Herman, hasil Sidak tidak ditemukan kenaikan harga Sembeko yang signifikan. “Bawang putih biasanya seharga Rp 35 ribu perkilogramnya, kini naik menjadi Rp 60 ribu perkilogramnya. Sedangkan ayam dari harga Rp.32 ribu, terjadi kenaikan Rp 3 ribu perkilonya,” beber Herman.
Lanjut dia, berkaitan dengan Stok, lanjutnya permaslahan stok hanya ikan laut yang sering terjadi kekurangan, karena produksinya dari luar.
“Biasanya terkendala cuaca dan longsor sehingga sulit. Tapi yang jelas kita akan lakukan pemantauan setiap hari,” tegasnya.
Tidak jauh berbeda, Kabid Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Elfian Alamrus menjelaskan sidak dilaksanakan dengan membentuk Tim Gabungan, dari Polres, Kodim dan BPOM.
“ini agar tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan dan mencekik masyarakat,” sebut Elfian.
Sementara itu, Kepala Unit Tipiter Polres Kerinci, Iptu. Jeki menjelaskan pelaksanaan sidak didasarkan atas perintah Dirkrimsus, agar Polres Kerinci melalui Tipiter mengawasi gejolak harga, dan berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Kita mengawasi jangan sampai ada penimbunanan barang yang membuat harga naik, jika itu terjadi pidana dan kita proses. Apabila wajar, bersama instansi untuk operasi pasar, satgas pangan, ketua sekda,” bebernya.
Sejauh ini, ditambahkannya kenaikan masih normal, kecuali bawang putih, dibandingkan daerah lain masih mendingan. Pengakuan Jeki, Daerah lain kenaikannya mencapai Rp.70 sampai Rp. 75 per Kilogram.
“Kalau memang ada gejolak, monitoring laksanakan lagi operasi pasar didukung bulog,” tandasnya. (hen)