Kerinci, AP – Saat membuka sosialisasi PKH, Bupati Kerinci, Adirozal, meminta kepada Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Kerinci dan Sungaipenuh, agar memperlancar proses pencairan bagi penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
Dalam sambutan dan arahanya, buoati menyebutkan, Program Keluarga Harapan masih berjalan dari tahun 2014 sampai 2019. Bahkan, total dana yang masuk ke Kerinci sebesar Rp. 66 Milyar dengan jumlah kelurga mamfaatnya sebanyak 48 ribu Keluarga. Dia juga menyebutkan dengan jumlah pendamping 64 orang.
“2019, pada tahap pertama jumlah KPM sebanyak 13.393 KPM dengan total bantuan sebesar Rp. 13,7 milyar, dari sekian banyak dana tersebut, semuanya dikucurkan langsung kebuku tabungan penerima manfaat melalui Bank BRI, dengan petugas Bansos Unit BRI di Kecamatan,” sebut Adirozal.
Untuk itu dia berharap Bank Rakyat Indonesia (BRI) selaku Bank yang dipercaya sebagai penyaluran penerima PKH agar dapat melayani masyarakat dengan baik.
Dia juga menekankan kepada pihak BRI, bantuan yang diterima oleh masyarakat mendapat hambatan, termasuk karena adanya pinjaman masyarakat yang belum dibayar.
“Bantuan tetaplah bantuan, yang harus segera dicairkan. Jikalau ada masalah pinjaman yang belum dibayar, maka BRI sudah mempunyai prossedur dalam pemecahan masalah tersebut,” tegasnya.
Lebih jauh dia, untuk penetapan penerima PKH telah ditetapkan berdasarkan komponen PKH yang terdiri dari Ibu Hamil, Balita, Lansia, penyandang disabilitas berat, anak SD, SMP dan SMA yang ada diseluruh Kecamatan di Kerinci.
Oleh sebab itu melalui kesempatan ini, Bupati berharap kepada keluarga penerima manfaat dana PKH agar dapat mempergunakan dana yang diterima dengan sebaik-bainya, sehingga PKH mampu memutus rantai kemiskinan antar generasi di Kerinci.
Adirozal mengungkapkan, saat ini Kerinci, menjadi prioritas pencegahan stunting atau yang lebih dikenal dengan anak lahir pendek. “untuk itu saya harapkan, kepada ibu hamil dan anak usia dini yang menerima bantuan agar dapat menggunakan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan gizinya,” tandasnya. (hen)