Kerinci, AP – Sudah hampir memasuki pertengahan tahun, namun proses Tender setiap Paket kegiatan fisik di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam lingkup kabupaten Kerinci belum dilaksanakan.
Kepala bagian Ekonomi Pembangunan (Ekobang) Setda Kerinci, Askar Jaya, mengatakan bahwa, pada tahun 2019 ini proses tender bebeda dengan tahun 2018 lalu, karena tahun ini memakai sistem Online dimana OPD harus melalui tahapan pengumuman RUP.
“Tahun beda dengan tahun lalu, untuk tahun ini proses kegiatan tender harus diumumkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) dulu, ditanyangkan disistem LPSE, biar masyarakat tau berapa jumlah alokasi dananya dan paket,” jelasnya.
Setelah proses diumumkan di sistem LPSE, pihak OPD mengajukan permohonan Tender baru dilakukan Proses tender masuk sistem dan diumumkan. “Kalau 2018 Ekobang yang umumkan, tapi Perpres baru PPK yang ngumumkan, kami memiliki sistemnya, jadi kami jadi wasitnya,”terangnya.
Pengakuan Askar, saat ini sudah banyak yang mengumumkan, hanya saja dia tidak mengetahui pasti jumlahnya.
“Sampai hari ini baru RUP yang masuk, cuma lelang belum. Kalau untuk proses lelangnya nanti harus dilakukan direview untuk cek dokumen oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) di Inspektorat,” tambahnya.
Menurut sistem yang dilakukan dengan sistem online tersebut, untuk tranparansi dalam proses Lelang atau Tender kegiatan fisik di kabupaten Kerinci. “Jadi masyarakat bisa melihat secara terbuka, tidak seperti dulu di serahkan Berkas yang banyak kepada kami (LPSE, red), tahun ini kita hanya memantaunya,” tandasnya. (hen)