Jambi, AP – Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum menyampaikan, pesantren merupakan salah satu potensi dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh dan mandiri bagi negeri ini, khususnya Provinsi Jambi. Hal tersebut disampaikan Fachrori pada Halaqah Pimpinan Pondok Pesantren Se Provinsi Jambi Tahun 2019, bertempat di Resort Ratu Hotel Jambi, Selasa (23/04) malam.
“Pesantren telah banyak melahirkan ulama dan santriwan/santriwati yang handal, tidak hanya pada bidang agama saja tetapi juga memiliki pola pikir agrobisnis atau agroindustri yang dapat menciptakan lapangan kerja, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain,” kata Fachrori.
Fachrori mengemukakan, perkembangan pesantren saat ini sangat pesat sekali, terlebih dalam peningkatan program pendidikan yang ada pada pesantren. Pesantren dinilai dapat mempertahankan nilai salafiyah dan tradisi pengkajian kitab kuning, serta saat ini semakin banyak pesantren yang menyelenggarakan pendidikan formal.
“Kita tentu senang melihat perkembangan pesantren akhir akhir ini yang semakin banyak menyelenggarakan pendidikan formal seperti, diniyah, ma’had aly, perguruan tinggi umum dan berbagai program rintisan berupa program kewirausahaan dan ketrampilan,” ujar Fachrori.
Fachrori menuturkan, kegiatan ini bernilai sangat strategis sekali karena semenjak satu setengah dekade terakhir, telah banyak terjadi perubahan yang sangat dinamis dalam dunia pesantren. Ini bisa dilihat dari semakin banyaknya pesantren yang tumbuh dan berkembang di Indonesia, tidak terkecuali di Provinsi Jambi.
Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Setda Provinsi Jambi, Drs.H.Amsyarnedi,M.Si mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat rasa persaudaraan antar sesama pimpinan pondok pesantren se Provinsi Jambi dan melalui kegiatan ini bisa membantu program Pemerintah dalam melaksanakan percepatan pembangunan di Provinsi Jambi.
“Seiring dengan perkembangan zaman, pesantren terus berkembang pesat mengikuti kemajuan teknologi dengan tetap berpegang teguh dari nilai nilai agama yang terus ditanamkan kepada anak didiknya. Kegiatan ini juga sebagai media berbagi pengalaman antar pemimpin pondok pesantren,” ungkap Amsyarnedi.
“Pesantren juga saat ini telah banyak menghasilkan lulusan lulusan terbaiknya, bukan hanya di bidang agama saja tetapi juga sudah banyak lulusan yang suskes pada bidang lainnya, seperti pada bidang usaha,” tambah Amsyarnedi.
Amsyarnedi juga mengharapkan melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Jambi dapat melakukan pemberdayaan dan pengembangan perekonomian di Provinsi Jambi melalui pondok pondok pesantren yang ada. (hms)