Jambi, AP – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat dalam setahun terakhir angka pengangguran berkurang 2,79 ribu orang, sementara Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun sebesar 0,03 poin.
Kepala BPS Provinsi Jambi, Dadang Hadiawan, Selasa (07/05), mengatakan, dilihat dari tingkat pendidikan, TPT untuk penduduk berpendidikan DI/II/III paling tinggi diantara tingkat pendidikan lain yaitu sebesar 6,66 persen disusul dengan penduduk yang berpendidikan universitas sebesar 6,21 dan SMK sebesar 6,18 persen
Sebanyak 1.785,34 ribu penduduk Jambi adalah angkatan kerja, dimana jumlahnya berkurang 61,09 ribu orang dari Februari 2018. Sejalan dengan itu Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga berkurang 3,62 poin.
BPS juga mencatat jumlah penduduk Jambi yang bekerja sebanyak 1.720,665 ribu orang atau berkurang sebanyak 58,3 ribu orang jika dibandingkan dari Februari 2018. Sektor-sektor yang mengalami peningkatan persentase penduduk yang bekerja terutama pada sektor perdagangan 2,32 persen poin, industri pengolahan (1,35 persen poin), sektor jasa lainnya (0,9 persen poin).
Sementara itu, sektor-sektor yang mengalami penurunan adalah sektor pertanian sebesar 1,69 persen poin, sektor konstruksi dan real estate (1,45 persen poin), kata Dadang.
Kemudian sebanyak 990,94 ribu orang atau 57,59 persen penduduk bekerja di kegiatan informal, akan tetapi persentasenya menurun sebesar 0,65 poin dibanding Februari 2018.
Dari 1.720,665 ribu orang yang bekerja sebesar 11,29 persen masuk kategori setengah menganggur dan 25,77 persen pekerja paruh waktu. Dalam setahun terakhir, setengah penganggur naik sebesar 2,42 poin, sementara pekerja paruh waktu turun sebesar 6,54 poin. ant