Sungaipenuh, AP – Akibat hujan deras disertai angin yang melanda kota Sungaipenuh, jelang magrib, Minggu (9/6) mengakibatkan Mesjid Jamik dan puluhan rumah warga, kecamatan Kumun debai, diterpa Banjir bandang.
Salah satunya, Banjir bandang disertai sampah menggenangi Mesjid Jamik Kumun, di desa Kumun mudik. Bahkan, ketinggian air disertai lumpur setinggi dada orang dewasa.
Saat kejadian, puluhan jemaah shalat Magrib dan Isya yang berada dalam Mesjid Jamik berhamburan keluar. Selain itu, sebagian pagar Mesjid Jamik, juga roboh dihantam derasnya arus air disertai lumpur, dari luapan air Sungai didepan Mesjid Jamik.
Pantauan dilapangan, saat ini seluruh ruangan Mesjid Jamik Kumun sudah digenangi Air disertai lumpur dan tumpukan sampah. Disamping itu, terlihat ratusan warga berdatangan membantu membersihkan rumah-rumah dan halaman warga yang terkena bencana.
“ini adalah Banjir bandang yang terparah, tidak pernah kejadian seperti ini, sebelumnya,” ungkap Juliana salah seorang warga. (hen)