Jambi, AP – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat bahwa deflasi di Kota Jambi terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada empat kelompok pengeluaran pada September 2016.
Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiwan mengatakan, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,73 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,13 persen, perumahan, listrik, air dan gas 0,11 persen, serta kelompok sandang sebesar 0,49 persen, Senin (03/10).
BPS Jambi mencatat pada September 2016, Kota Jambi mengalami deflasi sebesar 0,17 persen sedangkan di Kabupaten Bungo deflasi sebesar 0,06 persen dengan laju inflasi tahun kalender September untuk Kota Jambi 2,43 persen dan Kabupaten Bungo 2,01 persen.
Sedang untuk laju inflasi “year on year” Kota Jambi pada September 2016 sebesar 3,93 persen, sementara “year on year” Kabupaten Bungo sebesar 3,2 persen.
Deflasi di Kabupaten Bungo terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada tiga kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,87 persen; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,13 persen dan kesehatan 0,03 persen.
Dalam pembentukan deflasi di Kota Jambi sebesar 0,17 persen, andil terbesar adalah dari kelompok bahan makanan sebesar 0,1738 persen, sandang 0,0312 persen, perumahan, listrik, air dan gas sebesar 0,0247 persen serta kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,023 persen.
Sementara andil terbesar deflasi di Kabupaten Bungo disumbang oleh kelompok bahan makanan sebesar 0,2206 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,0268 persen; serta kelompok kesehatan sebesar 0,0013 persen.
Sedangkan untuk komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya deflasi di Kota Jambi pada September 2016 antara lain daging ayam ras, batu bata, telur ayam ras, gula pasir, ikan nila, bayam, kacang panjang, kangkung, sawi hijau, cabai rawit, dan pisang.
Komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya deflasi di Kabupaten Bungo adalah daging sapi, daging ayam ras, ketimun, jengkol, bayam, daun singkong, gula pasir, bahan bakar rumah tangga, wortel, dan kangkung. ant