Bangko, AP – Bupati Merangin H Al Haris mengajak Gubernur Jambi H Fachrori Umar dan pihak-pihak terkat pada Sabtu (22/6), panen raya bawang putih di Desa Pulau Tengah Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin.
Dibudidayakannya bawang putih di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tersebut, menurut bupati guna memperkuat sektor pertanian dan mengurangi impor bawang putih dari luar negeri.
Budidaya bawang putih itu menjadi pilot projek di Sumatera dan Provinsi Jambi. Ini sesuai dengan visi Merangin Mantap 2023, unggul dibidang Pertanian dan Pariwisata.
Dikatakan H Al Haris, panen bawang putih tersebut merupakan kali pertama dilakukan di Kabupaten Merangin, bertujuan untuk menciptakan bibit bawang putih yang nantinya akan terus ditanam oleh petani di kawasan Jangkat.
‘’Alhamdulillah hari ini kita telah berhasil panen perdana bawang putih. Mudah mudahan bisa memperkuat sektor pertanian dan turut mengurangi angka inport bawang putih dari luar negri,’’ujar Bupati.
Pemkab Merangin lanjut bupati, telah menyiapkan lahan seluas 100 hektar, untuk pengembangan bawang putih. Sebanyak 25 hektar sudah ditanami dan dalam waktu dekat siap panen.
‘’Saya berharap Dinas Pertanian lebih fokus dalam mengelola perluasan lahan pertanian bawah putih ini, mengingat Indonesia tercatat kekurangan bawang putih sekitar 450 ton pertahunnya, sehingga harus inport dari luar negeri,’’jelas Bupati.
Kekuarangan kebutuhan bawang putih itu sambung bupati, harus cepat disiasati dengan menanam bawang putih sebanyak mungkin, sehingga bisa menutupi kuota kekurangan tersebut.
Dijelaskan bupati lagi, panen perdana bawang putih kali ini tidak untuk memenuhi kebutuhan pasar, akan tetapi baru untuk menciptakan bibit bawang putih, yang nantinya akan dikembangkan lagi di daerah-daerah lain.
Sementara itu, Gubernur Jambi H Fachrori Umar yang melakukan panen raya perdana bawang putih menilai, kegiatan tersebut merupakan usaha Bupati Merangin dalam mensejahterakan para petani.
‘’Intinya ini untuk meningkatkan nilai tambah pertanian kita, agar kesejahteraan para pertanian terus meningkat. Ini juga upaya untuk stok bawang putih agar tetap menguntungkan petani dan harga relatif stabil,”jelas Gubernur.
Pada kesempatan itu gubernur bersama bupati dan wabup menyerahkan bantuan alat pertanian kepada para kelompok tani setempat. Tujuannya agar para petani bisa lebih meningkatkan produk pertaniannya. (Nzr)