Muaratebo, AP- Serapan realisasi keuangan daerah Anggaran Pendapatan Belaja Daerah (APBD) kabupaten Tebo tahun masa anggaran 2019 pada semester 1 atau triwulan kedua baru mencapai 35,87 persen.
Kepala Badan keuangan daerah (Bakeuda) kabupaten Tebo Nazar Efendi mengatakan bahwa serapan realisasi APBD Tebo tahun 2019 baru mencapai 35,87 persen.
“Iya, serapan APBD Tebo tahun 2019 mencapai 35,87 persen,” katanya lagi.
Persentasi sebesar 35,97 tersebut setara dengan Rp.390,5 milyar dari total APBD Tebo tahun 2019 yakni Rp.1 triliun 132 juta termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK) “ujar Nazar kepada Aksipost Senin (24/6) kemarin.
Diketahui sebelumnya Kepala Badan keuangan daerah (Bakeuda) Tebo, Nazar Efendi saat di konfirmasi Aksi Post menjelaskan bahwa tahun ini Pemkab Tebo menggelontorkan biaya kegiatan belanja rutin maupun fisik untuk organisasi perangkat daerah melalui APBD Tebo 2019 sebesar Rp 1 Triliun 132 juta.
“Nilai APBD tahun 2019 tersebut di akui Nazar Efendi, sedikit bertambah atau ada peningkatan kalau di banding dari tahun 2018 lalu yakni Rp.1 Triliun 50 juta. Tapi pada tahun 2019 ini meningkat sebesar Rp.1 Triliun 132 juta atau sekitar 7,8 persen,” ujarnya meyakini.
Nazar Efendi juga mengatakan bahwa dari total nilai APBD Tebo tahun 2019, itu termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK) yakni sebesar Rp.171 juta dan Penggunaan DAK tersebut diantaranya untuk kegiatan fisik dan non fisik di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Tebo. (ard)