Muarabulian, AP.- Warga Suku Anak Dalam (SAD) Asal Kuamang Kuning Kabupaten Bungo mulai berkeliaran Di Kota Muara Bulian.Kehadiran sekelompok SAD tersebut di Kota Muarabulian mengais rejeki dengan cara meminta disejumlah uang dititik keramaian seperti di SPBU dan Mini Market.
Peristiwa yang jarang terjadi menjadi pusat perhatian warga di ibu kota Kabupaten Batanghari ini, karena mereka dikenal dengan sistim hidup melangun atau berpindah tempat ke tempat lainnya didalam hutan.
Berdasarkan pantauan dilapangan, kelompok SAD yang didominasi oleh anak-anak dan lanjut usia. Terlihat disepanjang jalan kota Muarabulian, diperkirakan belasan orang warga SAD terlihat mendatangi toko,mini market dan juga mangkal di SPBU Muarabulian dan Tembesi untuk meminta sumbangan.
Salah satu warga SAD, Bogonjong, yang berhasil dikonfirmasi mengatakan bahwa mereka berasal dari Kecamatan Kuamang Kuning, Kabupaten Muaro Bungo. Mereka datang ke Muarabulian dengan berjalan kaki. “Kami dari Kuamang, minta sumbangan dan jugo nyari kuro-kuro dirawa untuk dijual dan untuk makan,”ujarnya.
Salah satu dari mereka juga mengatakan, bahwa alasan mereka ke Kota meminta duit untuk makan. “Di hutan sudah susah cari makan,”ungkapnya.
Fenomena kedatangan SAD di Kecamatan Muarabulian diperkirakan karena semakin susahnya mereka mendapatkan bahan makanan di kawasan asal. “Sekarang kan perusahaan sudah banyak, sehingga lahan yang biasa tempat mereka mencari makan semakin sempit. Dan akhirnya lari ke Kota meminta-minta uang, untuk kebutuhan makan,”ujar salah satu warga Muarabulian.
Ia mengaku terkejut dengan kehadiran warga SAD. Ia meminta pemerintah untuk melakukan penertiban karena dikhawatirkan dapat meresahkan masyarakat. “Kita belum terbiasa dengan cara menghadapi atau berkomunikasi dengan warga SAD,” pungkasnya.sup