Jambi, AP – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN-STS) Jambi 2019 akan digelar pada 39 desa di lima kabupaten Provinsi Jambi.
“Kegiatan KKN UIN-STS tahun ini akan melibatkan 2.288 mahasiswa, dan ini merupakan jumlah terbanyak peserta KKN UIN-STS,” kata Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN-STS Jambi Dr Illy Yanti melalui Kepala Humas Abdul Rahman, Senin (24/06).
Para mahasiswa yang akan terjun langsung dan bersosialisasi dengan masyarakat itu menyebar ke-39 desa di Kabupaten Muaro Jambi, Batanghari, Sarolangun, Merangin dan Kabupaten Bungo.
Ia menjelaskan KKN di kampus itu merupakan KKN angkatan ke-46 yang akan dibagi ke dalam beberapa gelombang. Gelombang pertama akan diikuti oleh 677 mahasiswa tingkat akhir yang akan memulai kegiatannya pada 6 Juli 2019. Rencana pembukaan akan digelar di Kabupate Bungo akhir Juni 2019.
Sebagai bekal melakukan aktivitas KKN, UIN STS telah menggelar pelatihan dan pembekalan bagi mahasiswa. Kegiatan diklat itu dilakukan oleh para dosen serta para dosen pembimbing lapangan.
Salah satunya melalui pembekalan dari Ketua Lembaga Adat Masyarakat (LAM) Kota Jambi H Azra’i Bashari yang digelar secara serentak di Auditorium Chatib Quzwain Kompleks UIN STS Jambi, Sabtu (23/6).
Sementara itu Rektor UIN STS Jambi Dr H Hadri Hasan dalam pembekalannya berharap KKN pada tahun 2019 bisa berjalan dengan baik, aman, lancar tanpa terkendala dan dapat menyelesaikan KKN tepat waktu.
“Para mahasiswa peserta KKN hendaknya terjalin saling koordinasi antara mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan agar tidak terjadi miskomunikasi,” katanya.
Ditambahkannya keberhasilan dari pada KKN merupakan suatu prestasi khususnya bagi UIN STS Jambi karena mahasiswa dapat mengamalkan ilmu yang didapatnya dan dipraktekkan di tengah masyarakat.
“KKN akan menjadi sebuah pengalaman yang berharga yang hanya didapat sekali seumur hidup,” kata rektor. ant