Batanghari,AP – Nasib naas dialami Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan(PPP) Kabupaten Batanghari, Gun Harapan(45) Warga RT 01 Desa Simpang Aur Gading Kecamatan Batin XXIV. Gun Harapan tewas setelah berkelahi dengan perampok (pelaku-red) yang berhasil ditangkap massa bernama Ibrahim Bin Usman (30) yang hendak menyatroni rumahnya,pada sabtu pagi sekira pukul 07.30 WIB.
Kapolsek Batin XXIV AKP Suwondo ketika dikonfirmasi awak media menuturkan, kejadian percobaan pencurian berlangsung sekira pukul 07.30 WIB. Tersangka masuk rumah melewati ventilasi dapur dengan cara merusak besi.
“Istri korban Ama (38) melihat ada bekas kaki menempel di dinding, lalu istri korban memberitahu korban dan korban mencari pelaku yang bersembunyi di bawah kolong tempat tidur,” Ungkap Suwondo.
Diketahui Korban dan pelaku kemudian sempat terlibat perkelahian. Sedangkan istri korban berteriak meminta tolong. Masyarakat berdatangan setelah mendengar teriakan istri korban, dan berhasil mengamankan pelaku setelah pelaku sempat lari keatas lantai dua rumah korban.Pelakupun dihakimi massa hingga babak belur. Setelah insiden tersebut Gun Harapan (Korban-red) dilarikan ke Puskesmas Luncuk untuk dilakukan tindakan Medis, tapi sayang nyawanya tidak dapat diselamatkan.
“Di saat tersangka mau diamankan ke Polsek, para warga Desa Aur Gading sudah ramai ingin menghakimi tersangka, sekira pukul 09.30 WIB, korban kondisinya semakin memburuk dan meninggal dunia,” kata Suwondo.
Tersangka kemudian langsung dibawa ke Polres Batanghari. Karena tidak puas massa mendatangi Polsek Batin XXIV dan melampiaskan emosi dengain cara merusak Mapolsek. “Kaca-kaca dipecahkan, lemari arsip dan dua sepeda motor Babinkamtibmas juga dirusak,” Terangnya.
Kapolres Batanghari AKBP Moh Santoso mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap provokator pengrusakan Mapolsek Batin XXIV, pasca-meninggal dunianya Ketua DPC PPP Kabupaten Batanghari, Gun Harapan.
“Provokator perusakan sampai saat ini masih dalam tahap penyelidikan,” kata Santoso didampingi Kasat Reskrim AKP Dhadhag Anindito dan Kapolsek Batin XXIV AKP Suwondo, dikonfirmasi awak media usai meninjau kerusakan Mapolsek, Sabtu (22/06).
Dikatakannya Fasilitas Mapolsek Batin XXIV yang dirusak massa terdiri dari kaca-kaca, sejumlah ruangan, dua unit kendaraan sepeda motor dinas Bhabinkamtibmas dan beberapa arsip.
Ditegaskan Kapolres Batanghari, AKBP Moh Santoso, tidak ada indikasi luka tembak atau benda tajam ditubuh korban.
“Korban sempat berkelahi dengan pelaku dan ada bekas luka akibat benda tumpul pada badan mereka. Sedangkan hasil visum Puskesmas Durian Luncuk, Kecamatan Batin XXIV, korban meninggal dunia diduga karena memiliki riwayat penyakit jantung,” Ujar perwira dua melati ini.
Disebutkanya korban saat berada di Puskesmas sempat mengalami sesak nafas dan sempat dilakukan percobaan pertolongan pertama berupa menambah oksigen kepada korban, “Namun takdir berkata lain,” katanya. Sup