Muarasabak, AP – Pelaksanaan Festival Sumbun Kampung Laut di Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) berlangsung meriah dan sukses, pada Senin (24/6) kemarin di Dermaga Kelurahan Kampung Laut.
Acara yang dilaksanakan dari tanggal 23 Juni 2019 tersebut, dipimpin langsung oleh Bupati Tanjabtim, H. Romi Hariyanto didamping Wabup Tanjabtim, H. Robby Nahliyansyah dan Kapolres Tanjabtim, AKBP Agus Desri Sandi.
Kegiatan yang memperlombakan Fotografi, juga menampilkan seni dan budaya serta coffee corner tersebut dihadiri oleh Gubernur Jambi yang diwakili oleh Staf Ahli Provinsi Jambi, Asraf, S.Pt, M.Si. Hadir juga, Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Tanjabtim, sejumlah OPD lingkup Pemkab Tanjabtim, para Asisten serta para Kabag Setda Tanjabtim.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Tanjabtim, Dedy Armadi dalam laporan panitianya menyampaikan, tujuan dari event Festival Sumbun Kampung laut adalah untuk menjaga kultur budaya dan tradisi agar terus terjaga dan tidak tergerus oleh perkembangan jaman.
“Selain itu, meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk terus berkunjung ke Kabupaten Tanjabtim. Serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan Pariwisata di Kabupaten Tanjabtim,” sebutnya.
Bupati Tanjabtim, H. Romi Hariyanto dalam sambutannya mengatakan, walaupun Kabupaten Tanjabtim memiliki keterbatasan, namun kedepan Kabupaten Tanjabtim optimis bisa setara dengan Kabupaten lain yang ada di Provinsi Jambi.
“Acara ini merupakan tradisi Kabupaten Tanjabtim yang tidak semuanya dimiliki oleh Kabupaten lain. Mancing sumbun ini merupakan kegiatan spesifik di Tanjabtim. Jadi marilah kita syukuri dan kita jaga,” kata Bupati.
Bupati meminta kepada masyarakat Kecamatan Kuala Jambi agar memperhatikan dan selalu menerima tamu dari luar dengan menunjukan keramahan. Karena dengan adanya kelemahan yang dimiliki, bisa ditutupi dengan keramahtamahan.
“Untuk itu, mari kita tunjukan keramahtamahan kepada tamu-tamu kita, agar saat mereka pulang bisa membawakan kesan yang baik terhadap masyarakat Kabupaten Tanjabtim. Sepakat itu ya ?,” ucap Bupati yang disambut dengan tepukan oleh masyarakat.
Selain itu juga, Bupati meminta kepada para pedagang untuk juga memperlakukan pengunjung yang datang dengan baik. Misalnya, harga biasanua Rp 1.000, tapi dinaikan menjadi Rp 2.000.
“Dengan modal keramahtamahan dan kejujutan kita lah bisa memikat masyarakat luar untuk kembali datang. Buktikan kalau anda ramah dan buktikan kalau Kecamatan Kuala Jambi memang layak dikunjungi,” tegas Bupati disambut gemuruh tepuk tangan.
Bupati Romi dalam Festival Sumbun ini juga mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia, dan secara terkhusus kepada masyarakat Kuala Jambi yang luar biasa mendukukung acara ini.
Romi juga ucapakan terima kasih kepada Bapak Gubernur Jambi yang diwakili oleh Staf Ahli Provinsi Jambi, yang telah menyampatkan diri untuk hadir.
“Saya mewakili panitia, segenap masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjabtim mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya, jika dalam penyambutan kami ada hal-hal yang kurang berkenan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, setelah acara puncak Festival Sumbun selesai, para petinggi langsung menyantap makana. Usai makan siang, Bupati didampingi Wabup dan seluruh pejabat melanjutkan pergi ke Beting pantai untuk mencari sumbun dengan mengendarai speed boat, dan diikuti oleh seluruh pengunjung yang menaiki pompong.
Di Beting pantai, Bupati bersama pejabat lainnya mencoba untuk mencari Sumbun dengan alat tradisional, yakni lidi bambu yang sudah dilumuri oleh kapur yang dimasukan ke dalam lobang Sumbun. (fni/soc)