Kerinci, AP – Akibat diserang hama, beberapa Hektare (Ha) tanaman Padi warga Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci, terancam gagal Panen.
Kondisi ini membuat pemilik sejumlah sawah mengeluh. Pasalnya, mereka pesimis bisa panen dengan hasil yang baik. Meskipun segala upaya telah dilakukan. Untuk para petani meminta perhatian pemerintah daerah.
“Harapan panen kecil, namun tetap diupayakan untuk menjaga sisa hama,” ujar salah seorang warga Bunga Tanjung.
Akibat serangan hama itu sambung warga, padi sawah yang telah ditanam pada tahap pertama terancam gagal panen. Disamping itu, sebagian petani berinisiatif menanam ulang.
Sementara hama yang merusak daun padi yang hijau menjadi kuning hingga layu, sebahagian padi mati. Banyak petani merasa gelisah, karena hidup masih ketergantungan dengan hasil panen beberapa bulan kedepannya.
Hal tersebut juga dibenarkan Kepala Desa Bunga Tanjung, Busmarudin. Dimana, pihaknya bersama PPL dan PHP Kecamatan Sitinjau Laut, telah turun kelapangan melihat kondisi terkini sawah di desa Bunga Tanjung yang terserang hama atau penyakit. “Kita telah turun langsung, melihat kondisi dilapangan. Pada waktu itu, turuut didampingi PPL dan PHP Sitinjau Laut,” ungkap Kades.
Hasilnya, terdapat lebih kurang 10 Ha tanaman padi di sawah warga yang baru saja ditanam padi tersebut terserang hama. Hal itu menyebabkan, petani di desa Bunga Tanjung terancam gagal panen.
“kita sudah menghubungi Dinas Pertanian, dan disuruh buat permohonan. Bahkan Dinas Pertanian akan turun ke lapangan. Petani mohon bantuan obat dan ganti bibit bagi tanaman yang rusak total,” tandasnya. (hen)