Jambi, AP – Fraksi DPRD Kota Jambi pada saat rapat paripurna terhadap pandangan umum Fraksi Nota Keuangan Ranperda di gedung DPRD Kota Jambi meminta pihak Pemkot Jambi untuk meningkat PAD-nya.
Fuad Safari, dari fraksi Demokrat meminta memfokuskan kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jambi, kendati demikian dia saat ini PAD Kota Jambi cukup baik. Ini berdasarkan data jumlah PAD yang dicapai oleh Pemkot Jambi sudah di atas 90 persen.
“Kami melihat pencapaian target sudah terpenuhi. Begitu juga untuk pendapatan dari dana transfer. Demokrat menilai hal ini cukup baik namun ke depannya bisa meningkat untuk terus menggerakkan roda pemerintahan Kota Jambi,” bebernya, Kamis (27/06).
Sedangkan dari Fraksi PDIP yang yang disampaikan oleh Sutiono juga menyoroti masalah pendapatan asli daerah. Meski begitu Fraksi PDIP juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja keuangan Pemkot Jambi.
“Kami apresiasi kinerja Pemkot Jambi yang mampu membawa APBD Kota Jambi dari defisit menjadi surplus. Hanya saja apakah ini sudah sesuai dan apakah semua program berjalan dengan baik? Sehingga terjadi silpa karena dilakukan pembatasan terhadap anggaran,” katanya.
Sedangkan PDIP menilai seharusnya Pemkot Jambi bisa lebih banyak menggali PAD khususnya dari pajak parkir dan restoran. Sebab menurutnya dari dua sumber tersebut mampu mendongkrak PAD lebih besar.
Sementara dari Fraksi PDIP mempertanyakan penyerapan anggaran yang dinilai tidak maksimal. Sebab masih banyaknya infrastruktur seperti jalan, drainase dan lampu yang belum maksimal.
“Kami lihat masih banyak jalan yang rusak dan lampu yang tidak hidup di jalan. Juga kurang maksimalnya penanganan banjir,” bebernya.
Begitupun dari fraksi Gerindra dan PAN juga menyoroti hal yang sama seperti PAD dan keuangan daerah yang dinilai semakin baik. “Kita menilai untuk PAD Kota Jambi juga sudah baik dan kedepannya agar lebih ditingkatkan,” pungkasnya. (Bdh)