KERINCI, AP – Hingga saat ini Dana Desa bagi 285 desa dalam Kabupaten Kerinci tak kunjung cair. Saat ini sejumlah Kepala desa bersama perangkat desa terus melakukan upaya pencairan dana desa yang terbilang terlambat tersebut.
Kondisi seperti ini tentunya membuat Kepala desa dan perangkat desa dalam Kabupaten Kerinci makin terpojok, terutama ditengah waktu yang semakin singkat saat ini.
“Saat ini kita tengah sibuk mengurus pencairan, padahal waktunya sudah sangat mepet,”sebut salah seorang Kades di Kerinci.
Dijelaskannya, setiap tahunnya permasalahan yang sama seringkali terjadi, para aparat Kepala Desa sangat kesulitan dalam menyelesaikan pencairan dana desa tersebut.
“Ini bukan semata salah kepala desa, kita terdesak pembuatan APBDES. Namun itu sendiri dampak dari keterlambatan terbitnya Perbup,” sebutnya.
Atas permasalahan tersebut, ditambahkannya bukan tidak mungkin pelaksanaan dan pengalokasian dana desa bisa selesai 100 persen.
“Bagaimana mau selesai 100 persen, ini saja sudah bulan Juli, dana belum cair kapan mau dialokasikan,”jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemdes Kerinci, Hasveri mengakui kondisi tersebut, hal ini dikarenakan keterlambatan penerbitan Perbup, namun yang jelas dirinya sangat berharap kepala desa bisa merealisasikan dana desa dengan baik.
“Perbupnya baru turun, namun saat ini semua kades tengah menyelesaikan proses pencarian dana desa,” tandasnya.(hen)