Jambi, AP – Sebanyak 30 pengusaha muda di Jambi mengikuti ajang Pencarian Pemuda Technopreneur yang dilaksanakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga
“Melalui ajang ini kita harapkan para peserta ini dapat mandiri dan lahir technopreneur muda yang bisa mendorong pemuda lainnya untuk bersama-sama menjadi pengusaha,” kata Asisten Deputi Peningkatan Iptek dan Imtaq Kemenpora Hamka Hendra Noer di Jambi, Kamis.
Para pemuda peserta pencarian pemuda technopreneur tersebut merupakan pemuda yang memiliki berbagai macam usaha, di antaranya olahan makanan dan kerajinan. Mereka akan mempresentasikan produk usaha mereka, dan kemudian dari sana akan dijaring delapan peserta terbaik.
Tiga peserta terbaik dari delapan peserta yang terpilih akan mendapatkan bantuan modal usaha sebesar Rp15 juta, dan lima orang peserta terbaik lainnya akan mendapatkan bantuan modal usaha sebesar Rp10 juta.
Pemuda technopreneur ialah pemuda yang memanfaatkan teknologi dalam usaha yang digelutinya, ujarnya.
Sebelumnya pencarian pemuda technopreneur tersebut telah dilakukan oleh Kemenpora pada 2018 di empat kabupaten/kota dan provinsi di Indonesia, di antaranya di Kota Batam, Klaten, Malang dan Manado.
Karena antusiasme pelaksanaan tahun 2018 lalu yang cukup tinggi, pada tahun 2019 ini Kemenpora kembali melakukan pencarian pemuda technopreneur di enam kabupaten/kota/provinsi di Indonesia, di antaranya di Kota Jambi, Yogyakarta, Tegal, Banjarmasin, Kediri dan Denpasar.
Dari enam kabupaten/kota tersebut nantinya akan mendapatkan 48 pemuda technopreneur yang diharapkan mampu merangsang pemuda-pemuda di daerahnya untuk menjadi pemuda technopreneur dan dapat membantu membangun perekonomian di daerahnya.
“Selain memberikan dukungan kepada mereka yang memiliki prestasi dan kreativitas dalam dunia bisnis berbasis Iptek, pelaksanaan kegiatan ini juga mensosialisasikan wacana technopreneur pemuda sebagai motor penggerak perekonomian,” kata Hamka Hendra Noer.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jambi berharap kepada para peserta untuk bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan tersebut. Dan meminta para pemuda tersebut dapat menjadikan kegiatan tersebut sebagai media pembelajaran, meningkatkan keterampilan dan memperluas jaringan usaha yang digelutinya.
“Kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan dan memperluas jaringan menjadi pengusaha nasional bahkan internasional, karena kegiatan ini merupakan kegiatan yang berskala nasional,” kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana. ant