Senggeti, AP – Aliansi Lembaga Sosial Masyarakat Muaro Jambi, gelar aksi terkait ketidak transparanan dalam proses lelang proyek di dinas Unit Layanan Pengadaan (ULP) Muaro Jambi, Aksi tersebut mendapat tantangan dari Sabrinal, Kepala ULP.
Ketidak puasan jawaban dari Kepala ULP, membuat para Aksi demo akan melanjutkan aksi ke Polres Muaro Mambi, tantangan para aksi tersebut langsung dijawab Sabrinal, “Silahkan Laporkan, karena ULP, sudah merasa benar bekerja sesuai dengan prosedur,” ujarnya.
Orator aksi demo, Iskandar katika diwawancarai Awak media mengatakan, “Pada dasarnya kami tidak mau mengadakan Aksi, kalau kepala ULPnya mau transparans dalam mengadakan lelang dan menjawab surat sanggahan peserta lelang, tapi dio bukannya menjawab malah bungkam, terkesan lelang hanya sebagai rekayasa saja yang menang, tetap mata cipit dan penguasa,” terangnya.
Lanjut Iskandar, sebagai pejabat yang dipercayai Bupati, untuk menghendel lelang proyek, seharusnya berjiwa besar, katika peserta lelang gagal dan bertanya dijawab dengan lapang dada, bukan sebaliknya Emosi, karena kami hanya cari hidup, bukan untuk kaya, beberanya.
Berdasarkan pantuan, ujar Iskandar, kami sebagai pungsi konrol, di Daerah masa kepemimpinan Hj.Masna Busro, sebagai bupati Muaro Jambi disekelingnya banyak pejabat berjiwa kerdil, dan angkuh, saya sebagai warga Muaro Jambi tidak merasa yakin program Muaro Jambi Tuntas akan terwujud, kalau bupati tidak segera mencopot pejabat yang hanya bisa bermain dibelakang layar dan untuk kepentingan pribadi.
“Kami dari LSM Muaro Jambi tetap pada keputusan awal, Melaporkan kepala ULP Muaro Jambi ke Polres Muaro Jambi, agar bisa membongkar permainnan mafia proyek dilingkup kabupaten Muaro Jambi,” tutupnya. Ims