Jambi, AP – Pemerintah kota Jambi memberikan peringatan keras kepada kepada salah satu cafe di kawasan Thehok Kota Jambi, Pemkot meminta pemilik usaha untuk membongkar bangunan yang jaraknya terlalu dekat dengan jalan.
Tim yang turun terdiri dari badan Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT), Badan lingkungan hidup (BLH), Dinas tata ruang dan perumahan (Distarum), Sat Pol PP dan pihak kepolisian.
Menurut Mukhtar, plt kepala badan Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMMPT) bahwa usaha cafe tersebut menyalahi aturan dalam hal bangunan. Dijelaskannya bahwa bangunan cafe tersebut menggunakan canopy yang jaraknya sangat berdekatan dengan jalan. “Kita minta bangunan yang ada canopy nya ini harus dibongkar,”tegasnya.
Seharusnya berdasarkan peraturan yang ada,untuk bangunan khususnya usaha hiburan tidak boleh terlalu dekat dengan jalan. “Seharusnya berdasarkan peraturan jarak antara bangunan canopy dengan jalan adalah 12 meter,” ujarnya.
Menurut Mukhtar pihaknya ssat ini masih akan memberikan peringatan terakhir kepada pemilik usaha. Jika dalam waktu yang telah ditentukan masih membangkak dan tidak membongkar bangunan tersebut,maka usaha tersebut akan di segel. “Untuk sementara ini kita beri peringatan keras dulu. Mereka harus membongkar bangunan yang ada canopynya ini. Kita beri waktu hingga seminggu. Kalau tidak akan kita segel,”bebernya.
Lalu, bagaimana dengan minuman beralkohol yang dijual di cafe tersebut? Mukhtar tidak mempermasalahkan hal ini karena menurutnya cafe tersebut sudah mengantongi izin untuk menjual minuman beralkohol (minol). “Kalau untuk minolnya sudah ada izinnya. Jadi tidak ada masalah,” bebernya.
Sementara itu Hansem,Owner usaha cafe mengakui bahwa pihaknya sudah 5 kali mendapatkan surat peringatan dari BPMPPT Kota Jambi. “Iya sudah 5 kali surat peringatan. Rencana akan kita bongkar”bebernya.
Hansem mengatakan bahwa dirinya hanya ingin meminta keadilan dimana menurutnya bangunan seperti dirinya banyak di kota Jambi. “Kita hanya ingin keadilan. Karena bangunan seperti kita ini banyak di kota Jambi,” bebernya. (yen)