Kepala BPBD Harapkan Masyarakat Waspada
Kerinci, AP – Hujan deras yang menguyur Kabupaten Kerinci, Senin malam (22/07) membuat sejumlah rumah warga di beberapa desa di Kerinci diterjang banjir bandang.
Data yang diperoleh dari BPBD Kerinci, ada empat desa yang diterjang banjir bandang, Senin malam, yakni Desa Padang Jantung, Bandar Sedap, Siulak Panjang dan desa Siulak Gedang, Kecamatan Siulak.
Menurut keterangan warga, banjir ini terjadi setelah hujan deras menguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Kerinci selama lebih kurang 4 jam yaitu dari pukul 21.00 Wib sampai dengan 00.00 Wib.
Sandi salah seorang warga Bendar Sedap, Siulak dikonfirmasi membenarkan adanya banjir yang merendam sejumlah rumah warga di Bendar Sedap dan Desa lainnya. Dia mengatakan banjir ini diakibatkan hujan deras yang menguyur wilayah Siulak. “Banjir ini disebabkan air turun dari Bukit yang masuk kedalam sawah warga cukup besar, hingga meluap dan masuk kerumah warga,” ungkapnya.
Banjir yang merendam rumah warga tadi malam, lanjut sandi, setinggi paha orang dewasa. “Warga kaget air sudah masuk kerumah, mereka langsung memindahkan barang – barang ketempat yang lebih tinggi, supaya tidak terendam banjir,” sebutnya.
Menurut Sandi, Selasa pagi (23/07/2019) kemarin air sudah mulai surut dan warga langsung membersihkan bekas lumpur yang masuk kerumah. “Air sudah surut dan warga mulai membersihkan rumah dari lumpur, mudah – mudahan banjir tidak terulang lagi,” pungkasnya.
Kepala BPBD Kerinci, Darifus dikonfirmasi membenarkan hujan deras yang mengguyur Kecamatan siulak Senin malam sejak pukul 21.00 wib mengakibatkan banjir bandang menerjang permukiman warga. “Ada beberapa rumah yang terendam banjir bandang tersebut,”ungkapnya.
Meski demikian, lanjutnya banjir yang terjadi tersebut hanya bersifat sementara, hingga Selasa pagi (23/7) kemarin banjir yang menerjang empat desa tersebut sudah surut. “Saya sudah meminta kepada Kasi kedaruratan untuk meninjau lokasi, serta menjadwalkan pelaksanaan gotong royong anggota TRC dengan masyarakat,”sebutnya.
Dia meminta kepada masyarakat Kerinci untuk tetap waspada, karena saat ini memasuki musim hujan. “Apalagi warga yang berada di pinggir aliran sungai batang Merao, karena air sering meluap,” pungkasnya. (hen)