Kualatungkal, AP – Kebakaran hebat yang terjadi di Jalan Banjar Rt 10 dan Rt 18 kelurahan Teluk Nilau Kecamatan Pengabuan hanguskan 6 rumah dan dua lainnya rusak parah pada Rabu (24/7).
Walau tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namu kerugian ditaksir memcapai ratusan juta dan memaksa 6 Kepala keluarga dengan 25 jiwa harus dievakuasi akibat rumah yang mereka diami rata dengan tanah.
Kapolsek Pengabuan Iptu Agus Purba saat dijumpai di lokasi menegaskan, api diketahui sejak pukul 09:30 pagi. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, sementara untuk penyebab api masih dalam penyelidikan tim dan kerugian juga belum bisa ditaksir.
“Api dari rumah kosong yang ditinggal penghuninya ke kebun, untuk penyebab masih belum diketahui dan masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Sementara Kepala Dampos Teluk Nilau kecamatan pengabuhan, Muchlis mengatakan asal mula api berawal dari rumah yang ditinggal pemiliknya ke kebun. Dan api dengan cepat merambat membakat rumah sekitarnya yang terbuat dari kayu.
“Kita menurunkan mesin 2 unit, kapolsek 1 unit dan juga dibantu dari tim Distrik 6 PT WKS, tim Damkar Dari Kabupaten mendinginkan sisa kebakaran hingga jam 12 siang,” tuturnya.
Sedangkan camat pengabuan Herman SY mengatakan untuk sementara para korban sudah dievakuasi sementara di masjid sekita, sebagian di rumah keluarga korban dan sebagian di posko yang sudah disiapkan.
“Selain posko kesehatan warga juga mendirikan dapur umum, dan kita akan mempercepat laporan resmi agar korban segera mendapat bantuan dari pemerintah daerah secepatnya,” bebernya.
Sedangkan dilokasi, Kepala dinas sosial Sarifudin juga mengaku akan segera melakukan tindakan untuk memberi bantuan terhadap para korban.
“Sore ini kita akan lakukan proses bantuan, insyah Allah sore ini atau besok kita berikan bantuan,” terangnya.
Sedangkan salah satu korban kebakaran Juni (60) mengaku sangat terpukul dengan kejadian ini, kata dia ia tengah bekerja di kebun miliknya, saat diberi kabar tetangganya ia segera pulang ke rumah, namun apa daya api sudah menghanguskan rumahnya tak bersisa.
Ia mengaku, ia bersama 4 anak kandungnya dan 1 istrinya sedang tidak d rumah. Kejadian juga terjadi sangat cepat hingga tak satupun harta benda miliknya bisa diselamatkan. “Semuanya habis kebakar, ” tukas pria paruh baya itu. (her)