Kualatungkal, AP—Dalam surat Camat Pengabuan bernomor 503/188/PEM-Tibum yang ditujukan kepada Bupati Tanjabbar, disebutkan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran di Teluk Nilau, Kamis kemarin.
Adapun barang korban yang mengalami kerusakan ataupun ludes terbakar diantaranya, 6 unit rumah ludes dilalap api, ditaksir senilai Rp 950 juta. Satu rumah rusak berat, ditaksir mengalami kerugian Rp 40 juta.
Enam unit amper ditaksir mengalami kerugian Rp 18 juta, pakaian dewasa dan anak-anak senilai Rp 70 juta. Peralatan sekolah yang hangus, ditaksir kerugian sekitar Rp 5 juta.
Selanjutnya, peralatan dapur ditaksir Rp 40 juta, padi senilai Rp 10 juta, barang dagangan milik korban yang tak terselamatkan ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 80 juta.
Disamping itu, uang tunai yang tak terselamatkan sekitar Rp 25 juta, dan barang elektronik Rp 50 juta. Ditotalkan keseluruhannya Rp 1.288.000.000.
Berikut ini nama-nama korban yang mengalami musibah kebakaran di RT 10 dan RT 18 Lorong, Kelurahan Teluk Nilau Kecamatan Pengabuan.
Berikur nama-nama korban kebakaran di Teluk Nilau. Kepala Keluarga Andi Istri : Yanti Anak: Iya (2 tahun), Kepala Keluarga: Sahroni, Istri : Yanti Anak : Salasiah (mahasiswa) Zulkifli (SMK) Safa (SD) Sari (SD) Rafa (TK/PAUD).
Korban di RT 18 Kepala Keluarga: Syaiful Anam Istri : Susi. Kepala Keluarga : Juni Istri :Masitah Anak: Herman (Mahasiswa) Samsul (Wiraswasta)Misli (Eks Pelajar) Yuliana (Eks Pelajar).
Kepala Keluarga : Fauzi Istri : Salasiah Anak : Ani (SMK), Kepala Keluarga ( Bahtiar). Kepala Keluarga : M Yamin Istri : Sunarti.
Diwartakan kemarin, ada tujuh rumah yang menjadi korban sijago merah di RT 10 dan RT 18, Lorong Banjar Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, pukul 10 Wib, Rabu (24/7).
Data yang diperoleh di RT 10 Lorong Banjar Kelurahan Teluk Nilau, terdapat dua rumah yang ludes terbakar. Sisanya, lima rumah di RT 18. Dari lima rumah di RT 18, satu unit mengalami rusak berat. (her)