Kerinci, AP – Untuk lokasi pembangunan kantor Basarnas Kerinci, Pemerintah Kabupaten Kerinci, menghibahkan lahan seluas 2.000 m2.
Penyerahan hibah tanah itu dilakukan Bupati Kerinci, H. Adirozal kepada Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) di kantor Basarnas Jambi, yang dihadiri Gubernur Jambi diwakili oleh Asisten II, Agus Sunaryo, Kepala BPBD Provinsi Jambi, Kepala BMKG Provinsi Jambi dan General Manajer (GM) Angkasa Pura II Jambi, Senin (29/07).
Lahan seluas 2000 m2 yang diserahkan di perkantoran Bukit Tengah, kecamatan Siulak. Pentingnya Basarnas di Kerinci, karena Kerinci merupakan salah satu daerah yang rawan Bencana di Jambi.
Saat penyerahan lahan, Bupati mengatakan, bahwa Kabupaten Kerinci merupakan daerah perbukitan. Selain itu juga terdapat Danau Kerinci dan sejumlah anak Sungai, jadi sangat rawan terjadinya bencana.
“Orang hilang dihutan dan tenggelam di Danau Kerinci serta di Sungai sering terjadi di Kerinci, sehingga kehadiran Basarnas sangat penting dalam melakukan operasi penyelamatan saat terjadi musibah,” sebut Adirozal.
Sebagai daerah rawan bencana, lanjut dia, sangat membutuhkan institusi-institusi yang bergerak dalam bidang bantuan kemanusiaan, seperti yang dilakukan Basarnas.
“Apabila terjadi bencana alam maka ada lembaga yang membantu dalam upaya penanggulangan bencana. Kami sangat membutuhkan kehadiran lembaga-lembaga seperti ini,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan aset (DPPKA) Kabupaten Kerinci, Jarizal mengatakan Pemkab Kerinci telah menyerahkan hibah lahan kepada Basarnas Jambi untuk pembangunan kantor di Kerinci. “Lahan yang diserahkan seluas 2000 m2, tepatnya disebelah kantor BPBD Kerinci di Bukit Tengah,” sebutnya.
Menurut Jarizal, kantor Basarnas ini rencana akan mulai dibangun tahun 2020 mendatang. “Kantor ini rencana akan dibangun tahun depan,” tandasnya.(hen)