JAMBI – Dua tersangka kasus dugaan korupsi uang makan minum pegawai pemadam kebakaran (Damkar) Kota Sungai Penuh, Junaldi dan Herman Jayadi, segera disidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jambi.
Jumat (07/10) kemarin, berkas keduanya telah dilimpahkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) ke pengadilan. Sementara itu kedua tersangka dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Jambi.
“Berkasnya sudah kita limpahkan kemarin, dan tersangka dititipkan di Lapas sejak Kamis (6/10) sore,” kata Kasi Pidsus Kejari Sungai Penuh Mali Dian, Sabtu (8/10).
Selanjut kata Mali, untuk proses persidangan tinggal menunggu jadwal dari pengadilan. “Kita tinggal menunggu jadwalnya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Junaldi merupakan kepala UPTB Damkar Kota Sungai Penuh yang saat ini masih aktif, sedangkan Herman Jayadi merupakan mantan kepala UPTB Damkar Sungaipenuh yang saat ini menjabat sebagai Kabid Logistik BPBD Kota Sungai Penuh.
Kedua tersangka merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek makan minum Damkar anggaran 2014-2015. Hasil audit BPKP Jambi ada kerugian negara sebesar Rp 650 juta.
Kasus ini juga telah menjerat Irman Jalal, mantan Kepala Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah dan Pemadam Kabakaran (BPBD dan Damkar) Kota Sungai Penuh, yang saat ini dalam proses persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jambi.