Kualatungkal, AP – Maraknya kebakaran hutan di wilayah Tanjab Barat dan sekitarnya mulai menimbulkan musibah kabut asap di wilayah perairan Kualatungkal.
Terutama di jalur perairan yang dinilai sangat menganggu pelayaran baik bagi kapal besar hingga para nelayan yang menganggu jarak pandang hingga mengancam keselamatan.
Kasat KPLP Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kualatungkal, Junaidi mengatakan untuk saat ini belum ada laporan resmi terkait musibah kabut asap. Namun dari laporan nahkoda kapal di lapangan, kabut asap mulai terjadi pada pagi hari.
“Walau belum ada laporan resmi, dan dinyatakan masih aman, namun tetap saja kita menghimbau bagi pengguna jasa laut seperti nelayan, pengusaha angkutan laut, dan para kapten kapal yang melintas di kawasan perairan kualatungkal untuk tetap berhati-hati, keselamatan harus menjadi prioritas utama,” ujarnya saat dimintai tanggapan, Rabu (07/08).
Sementara dari pengakuan salah satu kapten kapal menceritakan jika kabut asap hanya terjadi pada pagi hari sekitar jam 6 pagi hingga jam 7 pagi.
“Walau sebentar tapi kabutnya tebal jadi jarak pandang sangat terbatas. Dan kami terpaksa mengurangi laju kapal dari 9 knot jadi 6 hingga 3 knot,” pungkasnya. (Her)