Jambi, AP – Pemerintah Kabupaten Batanghari berharap alokasi dana pemberdayaan masyarakat pada Dana Desa (DD) dapat dimanfaatkan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat terkait penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
“Dalam DD, ada anggaran pemberdayaan masyarakat, kita berharap ke depan pemerintah desa dapat memanfaatkan dana tersebut untuk melatih melakukan penanggulangan karhutla dan memberikan sosialisasi terhadap bahaya karhutla,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Takdriman, Rabu (14/8).
Hal tersebut diutarakan Takdirman karena karhutla yang terjadi di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi terjadi di desa-desa. Sejak pertengahan Juli hingga awal Agustus, hampir setiap hari terjadi kebakaran hutan dan lahan. Dan karhutla tersebut mayoritas terjadi di desa-desa dan terjadi di lahan miliki masyarakat.
Melalui DD yang di dalamnya terdapat alokasi untuk pemberdayaan masyarakat, diharapkan pemerintah desa dapat memberikan pelatihan sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait Karhutla. Serta memberikan pelatihan kepada masyarakat terhadap penanggulangan bencana khususnya karhutla.
“Kita harapkan hal tersebut dapat dilakukan di tahun yang akan datang, karena pada tahun ini DD tersebut sudah dialokasikan dan sebagian besar sudah dalam pelaksanaan,” kata Takdirman.
Selain itu, Takdirman berharap pemerintah desa juga dapat meningkatkan pengalokasian DD tersebut untuk kepemudaan dan olahraga. Dengan tujuan dapat meningkatkan pemberdayaan pemuda serta meningkatkan prestasi di bidang olahraga.
Takdirman menjelaskan, pada tahun ini dari 110 desa, secara keseluruhan DD yang dialokasikan oleh pemerintah desa untuk kepemudaan dan olahraga tersebut sekitar Rp2 miliar. Dari setiap desa alokasi tersebut jumlahnya bervariasi, ada yang mengalokasikan sebesar Rp5 juta bahkan ada yang mengalokasikan hingga puluhan juta rupiah.
Sementara itu, pada tahun 2019 ini secara keseluruhan DD yang disalurkan ke 110 desa di Kabupaten itu mencapai Rp98 miliar lebih. DD tersebut disalurkan oleh pemerintah pusat dalam tiga tahap, dengan presentasi 20 persen pada tahap pertama, dan 40 persen pada tahap kedua dan ketiga. Dan saat ini DD tersebut telah memasuki proses penyaluran tahap kedua. ant