Muaratebo, AP – Selama Agustus 2019 Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang ditangani oleh Tim yang melibatkan pihak terkait dinas pemadam kebakaran (Damkar) dinas kehutanan, lingkungan hidup di backup oleh TNI dan Polri serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tebo tercatat setidaknya ada 15 titik api terdekteksi di sejumlah kecamatan di kabupaten Tebo berhasil dipadamkan.
Kepala BPBD Tebo Hari Sugiarto melalui Kabid Logistik Anton Faksi, Rabu (14/8) kemarin, menjelaskan setidaknya musim kemarau kali ini ada 15 titik api terdeteksi selama Agustus 2019.
Seperti yang terjadi di desa Aburan Batang Tebo dan Transos kecamatan Tebo Tengah, di desa Pemayungan, Suo-Suo, Semambu, kecamatan Sumay, kemudian kecamatan VII Koto, urai Anton kepada Aksipost kemarin.
Menurut laporan dari pos pemantau kita yang berada di kecamatan Sumay Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, lanjut Anton, lahan atau kebun yang terbakar kebanyakan adalah milik warga. Sejauh ini lahan milik perusahaan tidak ada yang terbakar, kata Anton Faksi.
Luas lahan atau kebun milik warga yang terbakar dibeberapa kecamatan, berhasil di padamkan selama bulan Agustus pertitiknya tidak lebih dari sehektar. Seperti di desa Transos setengah hektar, desa Aburan Batang Tebo sekitar 0,4 hektar yang tadi malam di dekat SMP 24 sekitar setengah hektar.
Kemudian di kecamatan VII Koto dan Sumay luas lahan yang terbakar rata-rata kurang dari dua hektar titiknya, kata Anton lagi.
Untuk itu Pemkab Tebo melalui BPBD menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di musim kemarau sekarang jangan melakukan aktifitas pembukaan atau pembersihan lahan dengan cara di bakar, jika kedapatan sengaja membakar maka hukumannya sangat berat, tegas Anton. (ard)