Kerinci, AP – Setelah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kerinci (Adirozal-Ami Taher) pada Maret 2019 lalu, Senin (19/8) rombak kabinetnya.
57 pejabat yang dirombak, 23 pejabat eselon III dan 34 pejabat eselon IV. Kegiatan dilaksanakan di ruang pola kantor Bupati Kerinci. Pelantikan berdasarkan surat keputusan Bupati Kerinci no 821.23/35/BKPSDMD/2019, tanggal 19 Agustus 2019 tentang pengangkatan dan mutasi pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Kerinci.
Puluhan pejabat administrator dan pengawasyang dilantik, Tiga diantaranya kalangan Camat yakni Fauzi dilantik menjadi Camat Keliling Danau menggantikan Harmulir yang dipromosikan sebagai Kabag Perpustakaan.
Selanjutnya Harmen sebelumnya menjadi Sekcam Air Hangat Timur, dilantik menjadi Camat Air Hangat Timur. Kemudian Haidir dilantik menjadi Camat Siulak mukai Haidir menggantikan Camat Siulak yang sudah memasuki pensiun.
Selain dari Camat, terdapat juga dari beberapa Kepala Bagian yang dipromosikan menjadi Sekretaris Dinas, seperti Kabag Perpustakan Noverman Nurdin mengisi Sekretaris Dinas Perindagkop.
Gayatri sebagai Sekretaris Dishub, Yaser Arafat sebagai Kabid Aset menggantikan Afdel. Sementara Afdel sebagai Kabid Lalu lintas Dishub, Aljuhari sebagai Kabid Prasarana Dishub, Eva sebagai Kabid sarana dan prasaran Dinas Pendidikan. Safrida sebagai Kabid tanggap darurat PUPR Kerinci, Adlizar sebagai Kabid Trantib linmas damkar, Zainal sebagai Sekretaris Camat Siulak Mukai, Dedi Andrizal sebagai Kabid Pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD, Safrinal sebagai Kabid Perlindungan SDA Dinas Lingkungan Hidup.
Johani Wilmen sebagai Kepala bidang Perberdayaan Umum Dinas Perindagkop, M Jono Putra sebagai Kabid Penelitian BP4D, Miftahun Jannah sebagai Kabid Ekonomi BP4D, Siswadi sebagai Kabid Kepemudaan dan olah raga Dinas Pariwisata.
Dalam sambutanya, Bupati Kerinci, Adirozal menyenutkan, pelantikan kali ini merupakan pengisian jabatan yang kosong. Dia mengaku, ini telah diusulkan Tiga bulan sebelumnya. “Selamat kepada yang dilantik, dengan harapan dapat mewujudkan kinerja yang lebih baik lagi,” sebut Adirozal.
Adirozal mengatakan jabatan adalah amanah. Untuk itu, integritas dan moralitas perlu dibenahi. Dirinya juga menegaskan pejabat yang telah dilantik agar memberikan pemikiran yang inovatif, sehingga tidak memberikan beban persoalan kepada pimpinan.
“Pertahankan integritas dan loyalitas. Memberikan pengertian dan motivasi tentang kedisiplin bekerja,” tegasnya. (hen)