Muarasabak, AP – Wakil Bupati (Wabup) Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), H. Robby Nahliansyah mengungkapkan, tahun depan pihaknya hanya baru akan memfokuskan pembangunan oprit jembatan saja, tidak melakukan pembangunan badan jembatan, karena belum ditemukannya titik temu penganggaran jembatan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi.
“Takutnya kalau kami anggarkan di awal, ternyata dana sharring dari pemprov malah tidak dapat,” kata wabup. Jumat (07/10) beberapa waktu lalu.
Dari pertemuan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tanjabtim dan Bappeda Jambi, belum ditemukan titik temu bagaimana penganggaran jembatan tersebut.
“Kan kami harap ada support dari pemprov, karena kaitan dengan keterbatasan APBD yang kami miliki,” jelasnya.
Sebab menurutnya, pembangunan jembatan ini berkaitan erat dengan Pelabuhan Ujung Jabung. Dengan adanya jembatan Nipah Panjang-Sadu maka membantu kendaraan melintasi jalur darat.
“Jadi kalau ada jembatan ini ikut membantu kelancaran kendaraan yang menuju Pelabuhan Ujung Jabung,” urainya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanjabtim, Mahmulis mengatakan, rencananya memang tahun depan pembangunan jembatan Nipah Panjang-Sadu mulai dilaksanakan, namun pada akhirnya pembangunan jembatan diundur.
“Harus ada dulu anggaran sharing dari pemprov, baru dapat kami laksanakan,” ujar Mahmulis.
Menurut Mahmulis, jika pemkab yang menganggarkan maka secara otomatis banyak dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang tersedot dalam pembangunan jembatan Nipah Panjang-Sadu. Sementara di Tanjabtim masih dibutuhkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.
“Kalau kami ngotot kerjakan dengan APBD yang kami miliki, sudah barang tentu banyak wilayah yang tidak jadi dibangun infrastruktur jalan dan jembatan,” paparnya.
Padahal rencananya, tambah Mahmulis, pembangunan jembatan tersebut akan dibarengi pembangunan jembatan di Desa Air Hitam Laut dan Desa Sungai Cemara, Kecamatan Sadu.
“Seperti permintaan pak bupati agar seluruh wilayah di Tanjabtim terkoneksi untuk jalur darat,” tutupnya. fni