KERINCI,AP-Rencana penyesuaian tarif dasar air minum di Kabupaten Kerinci
terus bergulir, PDAM tirta sakti sudah menyiapkan 4 opsi penyesuaian
tari, mulai dari 20 hingga 50 persen.
Direktur umum PDAM Kerinci, Apridal mengatakan, 4 draf penyesuaian
tarif dasar air minum yang telah mereka siapkan, yakni 20 persen,
selanjutnya ada 30 dan 35 persen, dan opsi terakhir sebesar 50 persen.
“4 draf tersebut sudah mereka sampaikan ke Bupati Kerinci dan menunggu
perserujuan bersama antara Pemerintah dan DPRD,”Katanya.
Meski belum ada angka pasti, apridal berharap, penyesuaian tarif dasar
air minum dapat diserujui sebesar 35 persen keatas.
“Sebab jika menggunakan opsi pertama dan termurah yakni 20 persen,
PDAM masih merugi,”Sebutnya
Direktur teknik PDAM Kerinci, Azwar Anas mengatakan, penyesuaian tarif
dilakukan karena tingginya biaya operasional yang tidak sesuai dengan
harga jual air.
“Harga pokok atau biaya produksi saat ini lebih besar dari harga jual
air bersih, dimana harga pokok 3.648 permeter kubik sementara harga
jual saat ini hanya 2.844 permeter kubik, sehingga setiap satu meter
kubik air bersih yang dijual, pdam mengalami kerugian sebesar 804
rupiah,”kata dia.
Lanjut dia, jika dikalkulasikan selama satu tahun, dengan jumlah
produksi air sebanyak 3.906.792 meter kubik, pendapatan pdam hanya
11,1 milyar, sedangkan biaya produksi menembus angka 13,6 milyar.
“Sehingga kerugian PDAM pertahunnya mencapai Rp 2,5 milyar,”Tukasnya.(Hen)