Jambi, AP – Ribuan massa yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) menggelar aksi unjuk rasa di dapan Kantor Gubernur Jambi dan DPRD Provinsi Jambi. Senin (30/09/2019).
Dalam orasinya, Korlap KSBSI menganggap total pertahun yang diperoleh BPJS Kesehatan sebesar 50, 4 Triliun, sementara total klaim yang di bayar kan BPJS selama satu tahun sebesar 37 Triliyun dan sisa dana BPJS mencapai 13,4 Triliun.
“Ternyata selama ini BPJS Kesehatan untung banyak, terus apakah pemerintah dan BPJS Kesehatan memberikan pelayanan kesehatan kepada rakyatnya gratis? Tidak!!” padahal selama ini pemerintah selalu menyebarkan propaganda bahwa BPJS adalah subsidi kesehatan gratis dari pemerintah,” ucap para pendemo.
KSBSI juga menganggap bahwa pelayanan BPJS Kesehatan bagi peserta BPJS saingan jauh dari kelayakan.
“Bayangkan saja bila pasien tidak ada uang untuk menembus resep obat yang tidak do cover oleh BPJS, mungkin bukan malah jadi sehat, pasien justru cuma bisa pasrah menahan sakit. Apakah ini yang disebut dengan jaminan kesehatan??” Koarnya.
1. Tolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan
2. Penegak hukum terhadap siapa saja yang tidak patuh terhadap UU BPJS Kesehatan, bongkar mafia yang ada dalam tubuh BPJS Kesehatan.
3. Perbaiki sistem pelayanan BPJS Kesehatan dan ganti pengelola BPJS Kesehatan dengan tenaga Profesional. (Rul)