JAMBI, AP – Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengemukakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi akan mendorong para pelaku usaha di Provinsi Jambi untuk memanfaatkan peluang yang ditawarkan dalam kerjasama Centre of Indonesia Malaysia Thailand-Growth Triangle (CIMT-GT). Hal itu disampaikannya dalam pertemuan dengan Delegasi Forum CIMT-GT, Jumat (13/13/2019), di ruang Peranginan Rumah dinas Gubernur Jambi.
Hadir langsung pada kesempatan tersebut Director CIMT GT Dr.Firdaus Dahlan, dan Deputy Director CIMT GT Wariya Pisuchpen. Turut mendampingi Gubernur dalam pertemuan tersebut diantaranya Kepala Bapedda Provinsi Jambi Dr.Donny Iskandar,S.Sos,M.T, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Imron Rosyadi,S.Sos,M.Si, M.Ali, Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jambi.
CIMT-GT adalah kerjasama tiga negara yakni Indonesia, Malaysia, dan Thailand (IMT) yang bertujuan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di wilayah IMT melalui peningkatan perdagangan dan investasi, peningkatan ekspor dan investasi, peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan kesempatan kerja, pendidikan, sosial dan budaya, mendorong sektor swasta untuk memainkan peran utama, dan sektor publik dalam memfasilitasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Wilayah Indonesia yang menjadi bagian dari kerja sama IMT-GT adalah provinsi: Aceh, Bangka-Belitung, Bengkulu, Jambi, Lampung, Sumatera Selatan, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Fachrori menjelaskan, pertemuan ini merupakan tindak lanjut kegiatan yang telah dilaksanakan serta perumusan arah kedepan dari negara Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle IMT-GT.
“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut pertemuan gubernur dan para menteri di Thailand pada bulan September yang lalu, kami berharap lembaga ini akan memberikan dampak positif bagi Provinsi Jambi. Dalam agenda IMT-GT melalui bapak Presiden Republik Indonesia, ada beberapa kerjasama yang dapat dilakukan, dan saya sebagai gubernur dan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Jambi akan mendorong pelaku usaha untuk dapat menangkap peluang yang ditawarkan oleh IMT-GT,” ujar Fachrori.
“Kami siap memfasilitasi kerjasama yang akan dibangun oleh pemerintah ataupun swasta dengan pelaku usaha yang ada di Malaysia, Thailand, maupun di Indonesia. Semoga kerjasama yang telah dibangun di IMT-GT membawa dampak positif bagi kemajuan Provinsi Jambi, dan apa yang kita buat dan dengan kita bekerjasama semua bisa berhasil, terutama bagi kesejahteraan masyarakat,” jelas Fachrori.
Sementara itu, Director Sub Regional Cooperation CIMT Firdaus Dahlan menyampaikan, pihaknya ingin menjalin kerjasama terkait dengan beberapa program yang mereka buat.
“Kita datang selain untuk bersilaturahmi, juga ingin menjalin kerjasama di beberapa program kami, salah satunya Green Cities, kami juga mendorong kerjasama pengembangan infrastruktur, pendidikan, dan juga industri, lingkungan hidup. Tentunya ini akan berguna untuk mendorong peningkatan kualitas pada Provinsi Jambi,” kata Dahlan.
Firdaus Dahlan menjelaskan bahwa seperti yang disampaikan Gubernur Jambi, Fachrori Umar, bahwasanya pertemuan ini adalah tindak lanjut pertemuan tingkat menteri di Thailand.
“Ada peluang kerjasama dalam agenda kami, kami mengharapkan sekali para pebisnis di Jambi ini bisa mengambil peluang kerjasama, terutama dalam mengambil kesempatan mendapatkan bantuan dari mitra CIMT -GT, ada agenda bantuan dukungan dalam perencaan pembangunan kota,” ungkap Dahlan.
Dengan dukungan Gubernur Jambi dan jajaran, lanjut Firdaus Dahlan, dan setelah bertemu dengan para pengusaha di Jambi, telah ditemukan berbagai potensi yang dapat dikembangkan.
“Kami telah bertemu dengan para pengusaha di Jambi, dan sudah melakukan pertemuan cukup lama dan cukup intensif, dari pertemuan ini kita menangkap berbagai potensi untuk menggarap berbagai peluang, seperti Jambi terkenal dengan karetnya, Jambi terkenal dengan kelapa sawit, dengan kopinya, nah ini semuanya akan menjadi suatu potensi yang bisa kita lemparkan kepada pasar, baik itu di Thailand baik itu di Malaysia, ini yang perlu kita garap ke depan, salah satu proyek yang bagus juga yang perlu kita kembangkan adalah green city,” terang Firdaus Dahlan.
“Project kita di IMT -GT dengan fokusnya bagaimana pengembangan industri hilir di Jambi yaitu Industri karet. Harapan kita, Jambi tidak hanya bisa mengekspor karet mentah tetapi bisa karet yang sudah diolah, itu yang dimaksud dengan pengembangan industri hilir. Dengan adanya upaya kerjasama sub regional ini akan membawa dampak yang positif pada kesejahteraan masyarakat Jambi. Kami juga menyampaikan informasi kerjasama dengan Universitas Jambi yang merupakan salah satu anggota dari 25 anggota jaringan universitas di IMT-GT, kerjasama ini memperluas jaringan kerjasama pengajaran dan penelitian. Kami melakukan kerjasama untuk memagangkan mahasiswa Unja di perusahaan-perusahaannya internasional, dan ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa Unja,” tutur Firdaus Dahlan. (HMS)