Jambi, AP – Sebagai bentuk kepedulian dan kemajuan atas aktifitas para petani di Kota Jambi, pemerintah Kota Jambi temu wicara atau dialog dengan sejumlah petani, kelompok tani dan penyuluh pertanian di Kota Jambi, yang dilaksanakan di Rt 03 kelurahan buluran kenali, selasa (11/10) kemarin.
Temu wicara tersebut antara pemerintah Kota Jambi dan tani, kelompok tani serta penyuluhan pertanian guna untuk menyerap kendala yang menjadi kekeluhan oleh petani selama ini, untuk memaksimalkan ketersedian lahan pertanian yang ada dikota jambi.
Sy Fasha ME Walikota Jambi mengatakan Dalam diskusi dengan sejumlah petani tersebut banyak terungkap yang menjadi kendala oleh para petani, Fasha mengatakan jika yang menjadi kendala tersebut merupakan tanggung Jawab pemerintah Kota Jambi, maka akan segera direalisasikan.
“InsaAllah jika itu merupakan tugas dan tanggung jawab pemerintah akan segera kita laksanakan,” ujar Fasha, seusai melakukan temu wicara tersebut. Selasa (11/10).
Fasha mengatakan, saat ini pemerintah kota jambi terus berupaya memberikan yang terbaik untuk aktifitas para petani kota jambi, agar terlaksananya pertanian dikota jambi, ia mengatakan pada tahun ini pemerintah kota jambi telah merealisasikan pembuatan irigasi.
“Tahun ini saja kita sudah membuat irigasi yang besar, dan tahun depan akan tetap kita lanjutkan juga, mengingat lahan pertanian dikota jambi merupakan lahan sawah tadah hujan,” terangnya.
Tidak hanya itu saja, walikota tersebut juga mengatakan, hingga saat ini pemerintah kota telah menyiapkan alat berupa eskafator yang nantinya akan dipergunakan untuk membantu pertanian, seperti pembukaan lahan baru.
Meskipun Kota Jambi adalah merupakan daerah yang tidak memiliki ketersedian lahan yang luas untuk pertanian, tidak seperti daerah lainnya, yang hanya memiliki lahan sekitar 1600 hektar, dari luas tersebut diketahui hanya memenuhi kebutuhan beras bagi masyarakat kota jambi hanya satu persen saja.
Untuk itu Fasha berharap kepada petani, dengan keterbatasan lahan tersebut bisa dijadikan untuk penangkaran benih diprovinsi jambi sebaik mungkin, sehingga akan menjadi nilai tambah bagi para petani.
Tidak itu saja, fasha juga mendorong para masyarakat Kota Jambi untuk memaksimalkan sebaik mungkin keterbatasan lahan yang ada, baik itu lahan dilingkungan rumah untuk bercocok tananam seperti kedelai, jagung dan beternak ikan.
“Selain itu pun Kami himbau masyarakat dikota jambi untuk memanfaatkan ruangan yang sempit atau halaman depan dan belakang rumah untuk bercocok tanam, baik itu perikan, kami pemerintah siap membantu,” tutupnya. B