Jambi, AP – Jumlah pasien Corona kembali bertambah sebelas orang menjadi 32 orang terkonfimasi positif dan satu orang sembuh di Provinsi Jambi pada Minggu (26/4).
Bertambahnya kasus ini mengartikan bahwa corona hampir merata di sembilan kabupaten dan dua kota wilayah itu. Sepuluh daerah terfinfeksi Corona kecuali kabupaten Tanjung Jabung Timur. Juru Bicara Penanganan Corona di Jambi, Johansyah mengatakan, sepuluh dari sebelas pasien terkonfirmasi merupakan peserta kegiatan Tablig Akbar di Gowa Sulawesi Selatan pada bulan Maret lalu. Dan seorangnya pasien memiliki perjalanan di Sumatera Barat. Sebelumnya para pasien ini berstatus sebagai PDP.
Penambahan tersebut berdasarkan hasil uji swab yang dikirim Pemprov Jambi ke Balitbankes Kementerian Kesehatan di Jakarta. “Tujuh pasien berasal dari Merangin, dua orang dari Muaro Jambi, satu dari Batanghari dan satu orang dari Sarolangun,” kata Johansyah.
Johansyah mericinkan, dua pasien laki-laki asal Muaro Jambi dinamakan sebagai pasien 22 berusia 55 tahun dan berusia 66 tahun sebagai pasien 31 yang kini tengah menjalani perawatan di RSU Ahmad Rifin Muaro Jambi, kluster gowa. Tujuh orang asal Merangin, kluster Gowa lainnya menjalani perawat di RSUD Abnujani Bangko Merangin. Dia adalah pasien 23 perempuan berusia 21 tahun, pasien 24 laki-laki berusia 48, pasien 26 laki-laki berusia 59 tahun.
Lalu pasien 27 seorang anak-anak perempuan berusia 7 tahun, pasien 28 perempuan berusia 45 tahun, pasien 29 laki-laki usia 53 tahun, dan pasien 30 inisial laki-laki berusia 66 tahun. Satu pasien asal Kabupaten Batanghari inisial AA laki-laki berusia 28 tahun, juga sebagai kluster Gowa. “Dan satu pasien diluar dari kluster Gowa adalah perempuan berusia 52 berstatus PDP yang memiliki riwayat perjalanan ke Sumatera Barat, kini menjalani perawatan di RSUD Chatib Quzwain kabupaten Sarolangun,” kata Johansyah.
Sehari sebelumnya, pemerintah setempat juga mengumumkan tiga pasien terkonfirmasi positif. Ketiganya peserta dan keluarga peserta tablig akbar di Gowa Sulawesi Selatan pada Maret lalu. Dua laki-laki berasal dari Kabupaten Merangin di rawat di RSUD Abunjani, berusia 45 tahun dinamakan sebagai pasien 19 dan berusia 39 sebagai pasien 20. Dan, seorang perempuan berusia 25 tahun pasien 21 di rawat di RSUD Abdul Manap Kota Jambi, yang masih memiliki hubungan erat dengan pasien tablig akbar yang sebelumnya dinyatakan positif. (Red)