Sarolangun, AP- Pemerintah Kabupaten Sarolangun mendukung program pemerintah pusat yang akan mengubah Pemberian beras untuk warga miskin. Menurut rencananya mulai tahun depan, tidak ada lagi jatah beras yang di salurkan oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun kepada warga miskin, sebagai gantinya,warga miskin yang menerima akan di berikan Voucher Pangan untuk kemudian ditukarkan berupa beras dan Sembako.
Kepala Bagian Perekonomian Sarolangun Ali Amri mengatakan, pihaknya sudah mengetahui informasi tentang perubahan Mekanisme bantuan kepada warga kurang mampu pada tahun 2017 nanti. Hanya saja untuk Detail Program, Ali Amri mengakui kurang paham karena belum ada petunjuk secara resmi dari Pusat. Secara prinsip Ali Amri mendukung terhadap Program tersebut.
Karena dengan pemberian Voucher Pangan, maka warga miskin cukup menukarkan Voucher tersebut ke tempat yang telah di tentukan.
“Program ini sangat baik, karena barang ditukarkan sesuai dengan kualitas yang di tentukan oleh pusat, sedangkan selama ini raskin atau rastra dilakukan oleh Bulog,” kata Ali Amri di ruang kerjanya pada awak media baru-baru ini.
Kata Ali Amri, meski kita mendukung Program Pusat Kita belum bisa menyampaikan secara detail pemberian maupun proses penukaran Voucher itu sendiri. Untuk saat ini Program tersebut masih dalam tahap uji coba di beberapa Kabupaten yang ada di Provinsi Jambi.
“Program Voucher tersebut, baru di laksanakan secara menyuruh di tahun depan, uji coba tersebut hanya ada di kota Jambi dan untuk Sarolangun masih menunggu petunjuk dari pusat, terutama cara pemberian voucher dan tempat penuukaran Voucher tersebut,”Ungkapnya.
Ali Amri menambahkan, untuk Kuota rastra di Kabupaten Sarolangun di tahun ini mencapai 18.376 Rumah Tangga Sasaran(RTS), dan setiap bulannya, kepala keluarga mendapatkan jatah 15 Kilogram dari Pemeritah Kabupaten Sarolangun. luk