Jakarta, AP – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah saat ini berupaya untuk memberikan stimulus kebijakan ekonomi kepada pekerja informal seperti pedagang bakso.
Sri Mulyani mengatakan dalam sidang kabinet pihaknya mengusulkan dua aspek untuk para pekerja sektor informal yaitu mendapat bantuan dan dapat masuk dalam inklusi keuangan.
“Presiden serta Wakil Presiden sepertinya menyetujui hanya operasionalnya nanti harus kita pikirkan tantangannya,” katanya, Kamis (7/5).
Sri Mulyani menuturkan bantuan itu rencananya memiliki besaran yang sama seperti bantuan kepada usaha ultra mikro (UMi) yakni antara Rp5 juta sampai Rp12 juta.
“Tapi sekarang untuk khusus ini mereka akan diberikan pinjaman seperti UMi, namun begitu mereka diberikan pinjaman otomatis pinjaman diberikan restructuring enam bulan,” ujarnya.
Di sisi lain, menurut Sri Mulyani tantangan dalam menyalurkan bantuan kepada pekerja sektor informal cukup banyak seperti terkait data pekerja informal yang hingga saat ini belum memadai.
“Ini memang hubungannya dengan data. Kita temukan di mana mereka karena mereka sangat sulit dan bergerak di mana-mana,” katanya. (Red)