Jambi, AP – Dua orang warga Jambi yang terseret arus Sungai Batanghari hingga kini masih belum ditemukan.
Keduanya tenggelam di tempat berbeda pada Jumat (8/5). Petugas dibantu warga sekitar terus berupaya melakukan pencarian di tempat-tempat yang di perkirakan adanya korban.
Karena nihil, pencarian dilanjutkan pada Sabtu pagi (9/3). Korban pertama adalah seorang perempuan lanjut usia 60 tahun, Sumatri, hanyut terbawa arus di Sungau Batang Tebo Desa Tanjung Candi, Tanah Sepenggal, kabupaten Bungo sekitar pukul 13.10 WIB. Dia hanyut saat hendak menyebrang menggunakan perahu.
“Korban kedua bernama Nada seorang bocah perempuan berusia enam tahun hanyut di Sungai Batanghari di kecamatan Mersam, kabupaten Batanghari. Terbawa arus saat mandi di tepi sungai,” ujar Kasi Ops Basarnas Jambi, Kornelis, Jumat malam (8/5).
Ia menambahkan, hujan lebat yang terjadi sejak Kamis malam (7/5) hingga Jumat pagi berimbas naiknya aliran sungai Batanghari.
“Kami mengingat bahwa debit air sungai Batanghari memasuki siaga I. Untuk itu masyarakat kami minta mengurangi aktivitas di pinggir sungai. Jika ada kondisi membahayakan manusia atau korban tenggelam bisa langsung melaporkan ke instansi terkait dan Basarnas,” kata Kornelis. (Deni)