Aksi Post.Com- Oknum anggota BPD Desa Pulau Betung, Kecamatan Pemayung,Kabupaten Batanghari, Digrebek warga saat melakukan perbuatan asusila bersama seorang janda ditaman Bunga Talang Bukit Desa Rantau Puri, Jum’at malam (08/05 2020).
Oknum anggota BPD Desa Betung tersebut ditangkap warga bersama kekasih gelapnya, di Pondok Taman Bunga Talang Bukit Desa Rantau Puri, sekira pukul 18.45 saat habis waktu berbuka puasa.
Hasil keterangan penjaga taman, pasangan bukan suami istri ini sudah sering berduaan di taman bunga.
” Pasangan ini memang sering berduaan disini. Saat kita pergokin si MG mengatakan Ia sanggup bertanggung jawab.” Ungkap Nanang penjaga taman sebagaimana dilansir KJK.
Diketahui laki laki itu berinisial MG(37)merupakan anggota BPD Desa Pulau Betung. Sementara perempuan cantik yang berstatus janda itu berinisial SI(25) Warga RT.09 Kelurahan Muara Bulian yang bekerja sebagai pedagang sayur.
Setelah ditangkap pasangan bukan muhrim ini dilakukan sidang adat oleh lembaga adat Desa Rantau Puri bersama pemerintah Desa, yang dihadiri oleh Kepala Desa Pulau Betung. Atas perbuatannya pasangan ini didenda adat 1 ekor Kerbau, dan uang Rp 20 Juta untuk acara adat cuci kampung.
Saat ditanya, MG oknum anggota BPD ini mengakui bahwa perbuatan mesum tersebut sudah enam kali mereka lakukan. Mirisnya lagi perbuatan ini dilakukan di bulan suci Ramadhan dan istri MG dalam keadaan dirawat di rumah sakit di Muara Bulian tengah melahirkan.
Keputusan denda adat itu tertuang dalam berita acara hasil keputusan Lembaga adat yang ditanda tangani oleh Ketua Adat Desa Rantau Puri Alamsyah,S.Pd.I, Kepala Desa Rantau Puri Ginanjar,S.STP ,Kepala Desa Pulau Betung Nazarudin, pasangan MG dan SI bermaterai cukup bahwa pada tanggal 08 Mei 2020.
Dalam surat itu MG berjanji membayar uang denda adat Rp. 20 Juta pada hari Minggu tanggal 10 Mei 2020 paling lambat pukul 17.00WIB. Dan Untuk menyerahkan 1 ekor Kerbau pada hari Senin tanggal 11 Mei 2020 paling lambat Pukul 17.00WIB, dengan jaminan satu unit motor milik MG.(Sup)