Sarolangun, AP – Bupati Sarolangun Cek Endra meninjau langsung program padat karya di Desa Lidung Kecamatan Sarolangun, Selasa (12/5). Setelah diluncurkannya proyek ini beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan, padat karya merupakan kegiatan pembangunan proyek yang lebih banyak menggunakan tenaga manusia jika dibandingkan dengan tenaga mesin.
Tujuan utamanya untuk membuka lapangan kerja bagi keluarga-keluarga miskin atau kurang mampu yang mengalami kehilangan penghasilan atau pekerjaan tetap di tengah pandemi Covid-19.
“Kegiatan ini dapat menyerap puluhan pekerja dari masyarakat setempat,” ujar dia
Cek Endra hadir bersama Wakilnya, Hillalatil Badri, Kadis Sosial Tajudin, Kadis PUPR Ibnu Ziadi, Kadis PMD Mulyadi dan pejabat lainnya.
“Jenisnya pembersihan drainase atau saluran air dan tebas bayang jalan di setiap desa yang ada di kabupaten Sarolangun melibatkan sebanyak 40 orang pekerja dengan upah Rp100 ribu perharinya bersumber dari anggaran daerah sebesar Rp5 miliar,” kata dia.
Tebas bayang sangat berguna bagi masyarakat yang menggunakan fungsi jalan. Menurutnya, jika jalanan bersih masyarakat akan menjadi lebih nyaman menggunakannya. Untuk diketahui, biasanya program ini melibatkan sekitar 70-80 orang. Karena adanya virus corona, program padat karya akan dibagi ke dalam dua kelompok, setiap kelompok berisi 35-40 orang.
Penulis: Hamzah
Editor: Deni