JAMBI, AP – Gubernur Jambi H. Fachrori Umar, menyerahkan secara simbolis 2.500 paket bantuan Jaringan Pengaman Sosial (JPS) bagi masyarakat yang sangat terdampak Covid-19, di Kantor Lurah Parit Culun, Kecamatan Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Rabu (20/05/2020). Total bantuan yang diserahkan senilai Rp1.500.000.
Dalam penyerahan paket bantuan tersebut, gubernur didampingi, Kasrem 042 Gapu Letkol Arh. Hary Sasono Utumo, Asisten I Sekda Provinsi Jambi Apani Saharudin, Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah, Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jambi Arif Munadar, Kepala Perum Bulog Divre Jambi Bahtiar, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi Johansyah.
Bantuan JPS merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi sebagai salah satu upaya Pemerintah Provinsi Jambi dalam mengurangi beban hidup masyarakat. Bantuan tersebut berupa sembako senilai Rp350.000, dan uang tunai Rp250.000, yang diberikan selama 3 bulan akibat wabah Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia dan Provinsi Jambi. ”Pada saat ini Pemerintah Provinsi Jambi, selain fokus pada bidang kesehatan juga mengurus masyarakat yang terdampak Covid-19, melalui Jaringan Pengaman Sosial. Bantuan ini berasal dari berbagai sumber, dari Pemerintah Pusat ada Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako dan Kartu Prakerja, dari Pemerintah Provinsi Jambi dan Kabupaten dan dari Dana Desa. Selain dari pemerintah, bantuan sosial juga mengalir dari pihak swasta dan para donatur lainya,” ujar Fachrori.
“Banyaknya sumber bantuan sosial membuat para petugas harus lebih hati-hati dalam menentukan penerima manfaat, tujuannya adalah agar tidak tumpang tindih, tepat sasaran dan efektif, pada sisi lain kita belum mengetahui secara pasti kapan berakhirnya wabah ini sementara kemampuan keuangan daerah sangat terbatas,” sambung Fachrori.
Fachrori menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jambi telah mengalokasikan bantuan sosial dengan cakupan layanan kombinasi bantuan dengan cara tunai dan non tunai yang dialokasikan untuk 30.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
‘’Pemerintah Provinsi Jambi telah mengalokasikan 30.000 paket bantuan, akan tetapi jumlah atau kuota keluarga penerima manfaat yang akan menerima untuk masing-masing kabupaten masih bersifat sementara dan dinamis, hal ini dikarenakan sambil menunggu pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan sambil menunggu validasi dan verifikasi Data non DTKS. Beberapa hal ini tergantung kesiapan masing-masing kabupaten/kota untuk melaporkannya kepada Pemerintah Provinsi Jambi,” kata Fachrori.
‘’Banyak proses yang harus dilalui dengan berbagai pertimbangan secara terpadu dengan jajaran kabupaten, pemerintah desa bahkan sampai tingkat RT untuk bersinergi, fokus, cepat dan tepat dalam menentukan Penerima Manfaat sebagai kelompok sasaran,” terang Fachrori.
Selain itu, Fachrori juga menjelaskan, dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 ini, semua pihak harus optimis dan mampu mengatasinya dengan cara menerapkan petunjuk protokol Kesehatan. “Kita harus tetap berkerja, supaya bisa memenuhi kebutuhan hidup, tetapi dengan norma-norma baru yaitu dengan menggalakkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), selalu mengunakan masker, menjaga jarak fisik saat pertemuan, selalu cuci tangan pakai sabun, istirahat dengan cukup, mengomsumsi makanan bergizi dan yang terpenting selalu berdo’a agar wabah ini cepat berakhir,” pungkas Fachrori.
Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Harianto mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi dan Gubernur Jambi yang langsung mengantarkan bantun untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 di Tanjabtim berupa 2.500 paket sembako.
“Tadi kami bersama tim di sini mengecek semua bantuan yang diberikan, semuanya bagus tidak ada bahan yang expired (kadaluarsa), ungkap Romi.
”Saat ini petani di Tanjabtim lagi panen, jadi stok beras cukup banyak, 11 ton lebih, kalau bisa beras bantuan untuk Tanjabtim bisa dibeli Bulog dari petani kami, agar petani kami bisa menjual berasnya dengan harga yang stabil,” usul Romi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Jambi Arif Munandar menyampaikan, dalam penaganan dampak Covid -19, Pemerintah Provinsi Jambi menyalurkan 30.000 paket kepada Kepala Keluarga di kabupaten/kota dengan rincian sembako seharga Rp350.00 dan uang tunai Rp250.000, dengan jumlah yang diterima senilai Rp600.000 setiap Kepala kKluarga penerima,.
“Untuk pengadaan sembak, Pemprov Jambi berkerja sama dengan bulog Divre, seperti beras, gula, dan minyak sayur, dan dalam pendisribusian sembako kita akan dibantu TNI dan Polri,” kata Arif.
Arif juga mengatakan bahwa Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan kabupaten yang pertama kali siap daftar usulan penerima bantuan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19. (HMS)