Bangko, AP – Bupati Merangin, Al Haris akan bernazar memotong seekor kerbau bila tak ada korban jiwa dari pasien Covid-19. Hal ini dikatakan Al Haris saat memantau kepatuhan new normal ke para pedagang dan masyarakat yang beraktivitas di pasar rakyat pada Selasa dini hari 23 Juni 2020.
‘’Saya ajak seluruh pasien Covid-19 Merangin yang sudah sembuh untuk hadir. Berdoa bersama dan bersyukur kepada Allah yang telah memberikan kesembuhan atas wabah Corona,’’ ujar dia.
Menurutnya, Pemkab akan terus berupaya melakukan penyembuhan sampai hilang virus ini dari Bumi Tali Undang Tambang Teliti.
“Walaupun pasien Covid-19 sudah negatif semua kita tetap melakukan proses pencegahan Covid-19,” katanya.
Ia meminta petugas dapat meningkatkan penjagaan dan orang-orang baru masuk ke wilayahnya. Kemudian, seluruh masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, jaga jarak dan sering-sering mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.
‘’Saya sampai tengah malam mengecek aktivitas pedagang Pasar Rakyat tempat bongkar muatan sayur untuk memastikan protokol kesehatan Covid-19 dalam tatanan New Normal berjalan dengam mestinya,’’ jelasnya.
Dari hasil pantauan itu, tambahnya, ternyata masyarakat sudah mulai patuh sekitar 90 persen menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Namun masih ada satu dua orang yang belum patuhi protokol kesehatan Covid-19.
“Tetapi sebagian besar sudah memakai masker. Ini adalah tugas kita semua. Saya minta kepada Gugus Tugas agar Posko di Pasar dipindahkan ke tengah pasar dan petugasnya selalu ada 24 jam secara bergiliran dari masing-masing instansi,’’ ucapnya. (Nazarman)