MUARA TEBO – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tebo rutin menggelar razia dalam upaya menanggulangi masalah penyakit masyarakat seperti prostitusi, perjudian, peredaran minuman keras, gelandangan, pengemis, dan lain sebagainya. Terkadang, razia juga dilakukan bersama pihak terkait lainnya seperti kepolisian.
“Kita selalu standby. Kapan pun siap untuk menggelar razia. Bahkan razia gabungan bersama pihak lainnya,” ujar Kasat Pol PP Tebo Taufik Khaldi, Jumat (14/10).
Sepanjang tahun 2016 ini, sebut Taufik, pihaknya telah mengirimkan 14 pekerja seks komersial (PSK) ke Jambi untuk mendapatkan pembinaan di panti sosial. Sebelumnya, kata Taufik, 14 PSK tersebut telah menjalani proses persidangan dan dikenakan tindak pidana ringan (tipiring).
“Kita juga melakukan razia terhadap gelandanga dan pengemis. Namun di Tebo mereka jarang dijumpai,” sebut Taufik.
Tidak hanya itu, Taufik mengatakan pihaknya juga merazia hewan ternak yang dibiarkan pemiliknya bebas berkeliaran. “Kita juga berkoordinasi dengan dinas terkait agar razia yang kita lakukan lebih maksimal,” pungkasnya.