Kualatungkal, AP – Akibat kurang perawatan dari pihak PLN Rayon Kualatungkal, empat unit ting listrik di Jalan Beringin Ujung Parit Lapis Kualatungkal, tumbang pada Sabtu (15/10).
Akibatnya aliran listrik di wilayah tersebut mati total. Ironisnya, hampir keseluruhan kondisi tiang listrik di jalan tersebut miring dan nyaris rubuh dan berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat sekitar.
Dari pantauan Aksi Post dilokasi, tumbangnya empat tiang listrik yang dipasang pada tahun 2008 silam, nampaknya disebabkan oleh pondasi tiang dan kondisi tiang yang rapuh akibat usia. Parahnya lagi hampir seluruh tiang kondisinya miring dan nyaris roboh.
Anehnya, aaat awak media mempertanyakan penyebab tumbangnya 4 tiang kepada salah satu petugas di lokasi kejadian, pria yang diduga Koordinator lapangan dari PLN Rayon Kualatungkal tersebut malah nampak acuh dan terkesan tertutup saat ditanya awak media.
“Yang namanya tegak ya tumbang lah,” katanya dengan nada acuh.
Ironisnya lagi, salah satu warga yang kebetulan melintas juga mendapat perlakuan sama saat mencoba mempertanyakan penyebab tumbangnya ke 4 ting listrik tersebut.
“Layanan seperti apa yang ditawarkan petugas, kalau rusak itu tugas mereka, jadi wajar kita nanya pak, masa petugas gitu, gak terbuka. Jadi kalau ada apa-apa kami ngadu kemana kalau sikapnya kayak gitu,” ujad Yantok (26) Warga Parit lapis yang kebetulan melintas.
Sementara Junaidi (43) warga Rt 01 kelurahan parit Patunas juga menghawatirkan kondisi tersebut. Ia juga mengatakan, sebelum tumbang kondisi tiang memang sudah nampak miring, bahkan pondasi tiang juga nampak tergantung.
Selain itu, bukan hanya kondisi tiang, jaringan kabal ke rumah-rumah warga juga nampak semrawut, teruntai rendah hingga dapat diraih dengan tangan. Jelas kondisi ini membuat warga resah.
“Seharusnya ini diperhatikan pihak PLN, kalau kami tidak berani. Kabal Kerumah juga banyak yang menjuntai nyaris menyentuh tanah, ini kan bahanya,” keluhnya.
Sedangkan Sulaiman (60) warga Rt 8 kelurahan yang sama, juga mengatakan, ini jelas akibat pembiaran dari pihak PLN, pasalnya, 6 tiàng di wilayah tersebut juga makin miring tanpa ada upaya perbaikan dan perawatan.
“Kalau tumbang baru sibuk, kalau masih mereng dibiarkan tanpa perawatan,” tukasnya singkat. Sayangnya hingga berita ini diterbitkan tak satupun pihak PLN dapat dimintai tanggapan. her