Muarasabak, AP.- Angka kemiskinan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) tertinggi seprovinsi jambi, hal ini membuat pertanyaan dan pukulan besar bagi bumi sepucuk nipah serumpun nibung. Bagaimana tidak angka kemiskinan Tanjabtim yang terburuk di provinsi jambi.
Julukan seperti ini rasanya tidak etis kalau dipandang secara kasat mata perekonomian di Tanjabtim sangat mapan, dimana Tanjabtim mampu menekan pertumbuhan penduduk selain itu hasil bumi cukup memadai pertumbuhan penduduk tidak membludak Tanjabtim punya banyak kebun bahkan Tanjabtim punya perusahaan asing yang sangat terkenal dan seharusnya mampu mendongkrak perekonomian dan mengurangi masyarakat miskin.
Dalam beberapa waktu lalu, Agus perngadi kepala Bapeda pernah mengatakan ” angka kemiskinan di tanjung jabung timur tertinggi di provinsi jambi yaitu menembus angka 13,55 persen” saat menjadi narasumber di rakor kepala desa se Tanjabtim.
Menanggapi hal ini, anggota DPRD Tanjabtim fraksi PDI P Markaban sudah mengetahui hal ini. Tapi , Markaban mempertanyakan langkah apa yang akan diambil pemerintah daerah pada tahun mendatang untuk meretas kemiskinan yang terjadi ditanjabtim ini? ” Begitu juga dengan hal nya dengan peningkatan perekonomian masyarakat harus ada gebrakan dan jelas sasarannya,” ujarnya.
Fraksi PDI P ini menambahkan dan berharap penuh kepada pemerintah daerah untuk memberikan perhatian khusus untuk mengurangi angka kemiskina di tanjabtim.” Dan semua yang dilakukan pemda harus jelas langkah-langkah apa yang akan diambil, tanjabtim tertinggi angka kemiskinannya” tegas markaban.
Melihat pertumbuhan perekonomian di tanjabtim meningkat menjadi 7,5 persen. Tapi pertumbuhan ekonomi itu berbanding terbalik dengan angka kemiskinan. Hal semacam ini berarti ada permasalahan yang krusial dan mendasar ditengah masyarakat kemiskinan dan ini masalahnya apa?
Terkait hal ini Wakil Bupati Tanjabtim, Robby nahliansyah mengatakan, makanya dalam melakukan pembangunan, pihaknya akan meretas konektivitas antar desa dan Kecamatan yang ada di Tanjabtim. Sebab, dengan pembangunan infrastruktur itu, akan cepat dirasakan masyarakat karena dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
”maknya yang kita kejar konektivitas antar desa dan Kecmatan, dan kita akan siapkan alat mulai dari Dumtruk, Bomark hinggas Greder. Gunanya, untuk menspot pembangunan infrastruktur,”pungkasnya. fni