KERINCI, AP – Bupati Kerinci Adirozal tetap melantik ratusan kepala sekolah di tengah pandemi COVID-19 yang tengah melanda. Rinciannya 154 kepala sekolah dasar (SD) dan 48 kepala sekolah menengah pertama (SMP).
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan di Gedung Olahraga Sakt Alam Kerinci (GOR-SAK), Rabu 15 Juli 2020. Pelantikan dilakukan secara bergantian antara SD dan SMP. Pelantikan juga dihadiri oleh Sekda Kerinci ketua DPRD Kerinci, Asisten II, dan OPD dilingkup Pemerintah Kabupaten Kerinci.
Kendati di tengah pandemi, pelantikan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan mengingat ada ratusan kepala sekolah dan keluarga kepala sekolah yang ikut menyaksikan prosesi pelantikan.
Kepada para kepala sekolah, Adi Rozal mengingatkan agar saat mengemban tugas barunya harus memiliki ide dan gagasan untuk diimplementasikan supaya dapat meningkatkan mutu pendidikan. “Kepala Sekolah itu sebagai leader, jadi harus mempunyai gagasan ide dan bisa mengimplementasikannya,” tegasnya.
Dia juga menyebutkan, kepala sekolah sebagai pengayom, harus bisa memberi contoh yang baik kepada tenaga pendidik lainnya. “Kepala sekolah itu datang paling awal pulang paling lambat, itu kepala sekolah,” kata Adi Rozal saat memberikan arahan kepada para kepala sekolah.
Kemudian, dia juga menyinggung soal dana bantuan sekolah (BOS). Menurut dia, tidak boleh ada kepala sekolah yang mengeluhkan kecilnya dana BOS atau akan diganjar pemeceatan. “Kepsek harus rela dipindah ke sekolah yang baru, sebab sejatinya tugas utama Kepsek adalah mengabdi kepada masyarakat melalui pelayanan dan peningkatan kualitas pendidikan. Karena itu, kepsek yang baru dilantik ini harus mampu mengemban amanah,” tandasanya. (Hendra/Yovy)